Berita Nasional

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Angkat Bicara Usai Diserang Novel Baswedan Soal Raker KPK

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron memaafkan Novel Baswedan yang menyebut pimpinan KPK suka berbohong.

KPK, ujar Ghufron, merupakan bagian dari struktur ketatanegaraan yang turut menggunakan dana APBN, yang di antaranya dihimpun dari penerimaan yang bersumber dari uang rakyat.

"Fungsi dari APBN adalah distribusi, bahwa uang yang dikumpulkan dari rakyat itu harus didistribusikan seluas-seluasnya kepada rakyat," bebernya.

Ghufron menegaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, sejumlah kegiatan rapat di luar daerah diikuti seluruh pegawai, termasuk pejabat struktural yang kini sudah tidak menjadi bagian dari KPK.

"Misalnya Pak Giri (Giri Suprapdiono) dulu Direktur Dikmas (Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat) mereka juga ikut."

"Pak Koko (Sujanarko) juga ikut, Mas Febri sebagai Karo Humas KPK juga ikut."

"Jadi (diikuti) semua struktur. Bukan hanya hari ini, sebelum-sebelumnya ketika mereka masih menjadi bagian dari KPK pun menjadi bagian yang ikut serta."

"Jadi kalau kemudian sekarang dikritik, Anda yang bisa menyimpulkan sendiri," tutur Ghufron kepada awak media. (Ilham Rian Pratama)
 
 
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dituduh Novel Baswedan Suka Berbohong Soal Raker KPK, Nurul Ghufron: Saya Maafkan.

Berita Terkini