Uniknya, manfaat yang paling konsisten ditunjukkan oleh ekstrak dari bawang putih yang dikeringkan (aged garlic).
Merangkum sejumlah penelitian, ekstrak aged garlic mengurangi penumpukan plak lunak dan mencegah pembentukan plak baru di arteri.
Penelitian dari Journal of Nutrition yang menggunakan aged garlic juga menunjukkan efek penurunan kadar kalsium serta protein C-reaktif dalam arteri koroner.
Endapan kalsium dalam arteri koroner adalah tanda adanya penumpukan plak yang dapat mempersempit atau menyumbat arteri. Sementara protein C-reaktif adalah protein khusus yang memicu peradangan.
Dua kondisi di ataslah yang kemudian memicu aterosklerosis.
Ketika aterosklerosis terjadi, Anda akan lebih rentan terhadap serangan jantung atau stroke.
Menurunkan risiko kanker
Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad.
Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.
Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh. (*)
Baca juga: 5 Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan Pria, Benarkah Dapat Meningkatkan Stamina dan Kekebalan Tubuh
Baca juga: Benarkah Bawang Putih Bisa untuk Menyembuhkan Jerawat? ini Penjelasan dr. Indah Permata Sari, Sp.KK
Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan Anak, Dari Menyembuhkan Batuk Pilek Hingga Mengatasi Ruam Kulit
Itulah 6 Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan jika Dikonsumsi Rutin Setiap Hari, Jadi Bumbu Masakan.