"Sama untuk membayar angsuran BRI yang mencapai Rp 3,5 juta perbulan," katanya, Kepada TribunSolo.com.
Sebab, dia yang tidak mempunyai sumber penghasilan lain, sejak pandemi Covid-19 sudah tidak punya lagi penghasilan tetap.
Tidak ada hajatan masyarakat dan pengeluaran event yang membutuhkan soundsystemnya.
Padahal, sebelum pandemi Covid-19 ini, paling tidak dia bisa mendapat penghasilan kotor antara Rp 20-26 juta.
"pengusaha soundsystem benar-benar mati saat ini," pungkasnya.
Saat ditanya berapakah paket soundsystemnya akan dijual, Riyanto belum memberikan jawaban pasti.
Sebab, dia akan melakukan tawar-menawar dengan calon pembelinya terlebih dahulu.
Namun, ia mengatakan jika paket soundsystem miliknya itu dia beli seharga Rp 250 jutaan. (*)