"Wamendes Budi Arie Setiadi dilaporkan kepihak berwajib hanya soal nama Demokrat. Padahal, demokrat atau demokrasi adalah istilah umum dan bukan milik Partai Demokrat. Wamendes Budi tidak pernah menyebut Partai Demokrat," ujar Yan, dalam keterangannya, Senin (9/8/2021), diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Menurut Yan, hal tersebut di atas tidak ada manfaatnya untuk dipermasalahkan oleh Partai Demokrat kubu AHY.
Baca juga: Kini Biaya Umrah Naik hingga Rp 60 Juta, Syaratnya Disebut Memberatkan Jamaah Indonesia
Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Hapus Aturan Pemeriksaan Selaput Dara Untuk Jadi Anggota TNI AD
Sosok Wamendes Budi Arie
Pria kelahiran Jakarta 20 April 1969 ini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sejak 2019 lalu.
Diambil dari Wikipedia, sebelumnya dirinya Budi Arie pernah menjadi Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta (2005-2010) dan juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Ia kemudian mendirikan Projo, kelompok relawan terbesar pendukung Joko Widodo, sejak Agustus 2013.
Sementara itu dikutip dari kemendesa.go.id, berikut riwayat organisasinya:
2016 - 2019: Dewan Penasehat ILUNI UI
2014 - Sekarang: Ketua Umum DPP PROJO
2013 - 2014: Koordinator Nasional Relawan PROJO
2005-2010: Ketua Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta
2005-2010: Wakil Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta
1998-2001: Ketua ILUNI UI Jakarta
1998-2000: Ketua Presidium Gerakan Sarjana Jakarta
1998-1999: Pendiri dan Presidium Masyarakat Profesional Indonesia