Idul Adha 2021

Kisah Warga Garut Menangis Usai Uang Tabungan untuk Kurban Dimakan Rayap, Kini Dapat Hadiah Domba

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yadi Supardi terpaksa harus menunda melaksanakan qurban di hari raya Idhuladha karena seluruh uang hasil tabungannya habis dimakan rayap.

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNSUMSEL.COM - Umat muslim di Indonesia tengah merayakan hari raya Idul Adha.

Salah satu agenda yang dilakukan ialah pemotongan hewan kurban.

Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang agar dapat berkurban, salah satunya ialah dengan cara menabung.

Kisah sedih datang dari seorang pedagang di Garut.

Uang yang ditabungnya untuk berkurban malah dimakan rayap.

Kini ia bisa tersenyum setelah mendapat seekor domba dari pihak kepolisian setempat.

Yadi Supardi terpaksa harus menunda melaksanakan kurban di Hari Raya Idul Adha karena seluruh uang tabungannya habis dimakan rayap.

Yadi adalah warga Kampung Cimaragas Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu,Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Saya sudah coba datang ke bank, katanya uangnya tidak bisa diganti karena kerusakannya parah," ujar Yadi saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (20/7/2021).

Ia adalah seorang pedagang dan memiliki warung kecil berukuran 60x150 cm di depan Kantor Kecamatan Garut Kota.

Di masa pandemi seperti ini, warungnya kerap sepi pembeli karena banyaknya penyekatan sehingga mengurangi warga yang berlalu lalang di Kecamatan Garut Kota.

Yadi menjelaskan, ia sudah mengumpulkan uang tersebut sejak satu tahun yang lalu untuk bisa berqurban di tahun ini.

"Uang tabungan itu saya selipkan di suatu tempat, pas saya buka ternyata rusak dimakan rayap terpaksa gagal kurban tahun ini, mungkin tahun depan semoga ada kesempatan," ucapnya.

Padahal menurutnya, ia sudah diajak untuk berqurban secara kolektif dengan membeli seekor sapi bersama keluarganya, namun ia menolak karena ingin berqurban sendiri dengan membeli seekor domba.

"Uang yang terkumpul untuk domba itu Rp 2,9 juta. Andai dulu saya ikut menabung bersama saudara mungkin hari ini bisa kurban sapi bersama," ungkap Yadi.

Yadi hanya bisa bersabar menghadapi musibah ini, ia meyakini bahwa peristiwa ini sudah kehendak yang maha kuasa dan ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan.

"Masih beruntung yang hancur itu adalah uang, bukan kesehatan, alhmdulillah saya masih bisa bersyukur hari ini bisa diberi kesehatan sama Allah, meskipun saya tidak punya banyak harta," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Pemotongan Qurban di Lubuklinggau, Prokes Ketat dari Panitia Sampai Warga

Baca juga: Meski di Penjara, Rizieq Shihab Puasa Sejak 1 Dzulhijjah dan Berqurban, Pesannya Untuk Umat Islam

Dapat bantuan dari polisi

Setelah sebelumnya gagal berkurban karena uang tabungannya habis dimakan rayap, kini Yadi Supardi bisa berbahagia.

Yadi bisa menunaikan ibadah kurban setelah mendapatkan domba dari Polsek Garut Kota.

Kapolsek Garut Kota Kompol Deden Mulyana mengatakan seluruh anggotanya mengumpulkan uang untuk membeli seekor domba.

"Kami  galang dana dari anggota, alhamdulillah terkumpul untuk beli seekor domba untuk diserahkan ke Pak Yadi," ujarnya saat diwawancarai Tribunjar.id, Rabu (21/7/2021).

Ia menambahkan, Yadi adalah warga Kecamatan Cilawu, tapi kesehariannya berjualan di kantin kantor Kecamatan Garut Kota.

"Ia itu kesehariannya bekerja di kantin kecamatan, sebelumnya kami terenyuh lihat pemberitaan di media akhirnya kami dan pimpinan Polres Garut sepakat untuk memberikan hadiah kepadanya," ucap Deden.

Deden menambahkan ia dan anggota Polsek Garut Kota biasa mengumpulkan dana di hari Jumat untuk disalurkan kepada  yatim dan dhuafa.

"Dari dana tersebut juga kami bisa membeli domba ini, kami juga mencontoh pimpinan kami yang setiap harinya tidak kenal lelah blusukan ke warga untuk memberikan bantuan," ucapnya.

Yadi Supriadi (45) mengaku kaget saat didatangi anggota polisi yang memberi tahu bahwa ia diberi seekor domba untuk berkurban.

"Saya kaget tiba-tiba ada polisi datang menjemput, katanya harus ikut ke kantor polisi dan ternyata mau dikasih domba," ucapnya.

Yadi mengucapkan terima kasih kepada anggota Polsek Garut Kota dan seluruh masyarakat yang telah membantunya.

"Saya ucapkan terima kasih, semoga Bapak Kapolres dan Kapolsek diberi kesehatan, juga kepada seluruh satgas semoga diberi kelancaran dalam bertugas, semoga pandemi ini segera berlalu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Warga Garut Kehilangan Uang Tabungan untuk Kurban Gara-gara Dimakan Rayap, Kini Dapat Domba.

Berita Terkini