Situasi di Poso

Situasi di Poso Kembali Memanas, Aparat Baku Tembak Dengan Kelompok MIT Poso, Satu Teroris Tewas

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak senjata dengan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 11.30 Wita.

“Tiga hari sebelumnya tim evakuasi menghadapi banyak rintangan alam, medan dan cuaca yang sering berubah-ubah, mulai dari TKP dan di sepanjang rute evakuasi,” kata Rafael dalam keterangan resmi Puspen TNI, Rabu (14/7/2021).

Sejak Minggu (11/7/2021) Koopsgabsus TNI terus berupaya mengevakuasi jenazah, dengan menurunkan 2 Tim Tricakti dan 1 Tim Chandraca.

Di hari pertama evakuasi, kata Rafael, tim evakuasi hanya dapat bergerak sekitar 600 meter dari TKP, menuju titik penjemputan landing zone darurat yang telah disiapkan.

“Kesulitan utama adalah beratnya medan, karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan besar di tebing sisi kiri dan kanan sungai."

"Sehingga menyulitkan pasukan menembus rute yang dilewati,” jelas Rafael.

Di hari kedua pada Senin pagi (12/7/2021), proses evakuasi kembali dilanjutkan sejak pukul 06.00 WITA, setelah tim sempat istirahat karena terkendala hujan deras dan tertutupnya jalan.

Di hari ketiga evakuasi pada Selasa (13/7/2021) pukul 07.00 WITA, kata Rafael, tim evakuasi hampir berhasil mengangkat jenazah menggunakan Heli Caracal TNI AU.

Namun, sempitnya medan serta lebatnya hutan, kata dia, menyulitkan manuver heli untuk hover, dengan aman.

Bila dipaksakan, kata Rafael, akan sangat berisiko untuk keamanan alutsista.

Rafael yang mengoordinir pergerakan evakuasi di Poskout Tricakti siang ini, sempat menginformasikan pada pukul 12:20 WITA, evakuasi yang melibatkan masyarakat tersebut kembali menemui kendala.

Setelah sempat menggunakan rakit dan menyusuri sungai sepanjang hampir 500 meter dari posisi sebelumnya, ternyata terdapat air terjun lebih dari 75 meter.

Rintangan tersebut akhirnya memaksa tim evakuasi menggunakan tali.

Sekira pukul 13:30 WITA, tim evakuasi akhirnya berhasil menjangkau landing zone darurat yang aman untuk mengangkat jenazah menggunakan hoist dan basket stretcher, dari pesawat Heli Super Puma Koopsau II Makassar.

Heli tersebut diterbangkan oleh Pilot Mayor Pnb Budiyono dari Lanud Hasanudin Makassar.

Sekira pukul 14:30 WITA siang ini juga, Rafael memberangkatkan dua jenazah teroris Poso tersebut dari Mayonif 714/SM, ke RS Bhayangkara Polda Sulteng.

Halaman
1234

Berita Terkini