TRIBUNSUMSEL.COM - Sebuah video viral dimana seorang emak-emak yang mengaku tak takut corona di Padang.
Kini diburu polisi, emak-emak tersebut meminta maaf.
Ia mngaku khilaf telah melakukan tindakan yang mengundang kontroversi tersebut.
Video permintaan maaf emak-emak tersebut diunggah usai polisi mengumumkan sedang mencari wanita yang videonya viral.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, pernyataan ibu di dalam video itu diduga provokatif.
Pasca polisi mengumumkan pencarian tersebut, sang wanita yang video viral itu akhirnya buka suara.
Dikutip dari akun di media sosial, emak-emak bernama Yulianti itu meminta maaf kepada khalayak.
Yulianti mengaku khilaf dan menyadari perbuatannya salah.
Adapun pengakuan mengenai tak takut corona, Yulianti berujar bahwa itu hanya candaan semata.
"Saya yang bernama Yulianti yang bikin video di bebek sawah. Saya minta maaf khususnya pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia. Saya bikin video itu canda-candaan. Mohon maaf ya pemilik tempat makan bebek sawah, saya cuma becanda yang buat teman-teman," ungkap Yulianti, Senin (5/7/2021).
Baca juga: ABG Nyanyi Welcome To Indonesia Remehkan Corona Jadi Viral, Dihujat dan Berujung Permintaan Maaf
Viral Video Emak-emak Tak Takut Corona
Sebelumnya ramai perbincangan mengenai video seorang wanita yang mengaku tak takut corona.
Video tersebut direkam di Restoran Bebek Sawah, Jalan Pattimura, Kota Padang.
Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu tampak seorang ibu mengenakan hijab warna hitam, mengatakan bahwa Padang bebas Covid-19.
Berikut ini pernyataan lengkapnya: