Prediksi Jelang Inggris vs Ukraina, Kalah Head to Head Artem Dobvyk Tak Gentar Hadapi Inggris

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Jelang Inggris vs Ukraina, Kalah dalam Head to Head Artem Dobvyk Tak Gentar Hadapi The Three Lions

Pertandingan babak 8 besar Piala Eropa 2020 akan kembali berlangsung malam nanti.

Lanjutan laga perempat final akan mempertemukan Timnas Inggris melawan Timnas Ukraina yang akan berlangsung di Stadion Olimpico Roma, pada Sabtu (3/7/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Inggris lolos ke babak perempat final EURO 2020 setelah mengatasi perlawanan Jerman.

Skuad besutan Gareth Southgate mengalahkan Jerman dalam babak 16 besar EURO pada Selasa (29/6/2021) waktu setempat.

Pertandingan yang dihelat di Stadion Wembley itu berakhir dengan skor 2-0.

Sementara timnas Ukraina mampu tumbangkan Swedia dengan skor 2-1 dalam babak 16 besar Piala Eropa di Hampden Park, Rabu (30/6/2021).

Gol kemenangan Ukraina tersebut baru tercipta pada menit ke-120+1' oleh Artem Dovbyk.

Dengan kemenangan tersebut, Ukraina berhak lolos ke babak perempat final Piala Eropa untuk pertama kalinya.

Baca juga: Hasil Perempat Final Euro 2020 Semalam : Italia dan Spanyol Lolos ke Semifinal Lewati Laga Sulit

Baca juga: Daftar Juara Piala Eropa Sejak 1960 Hingga 2016, Jerman dan Spanyol Paling Banyak

Baca juga: Daftar Lengkap Skuad Ukraina di Euro 2020 (2021), Andalkan Pemain Kompetisi Dalam Negeri

Dari segi head-to-head, Inggris perkasa atas timnas Ukraina dalam 7 pertandingan di semua kompetisi.

Hal tersebut bahkan diungkapkan oleh penyerang Ukraina, Artem Dobvyk.

"Inggris adalah tim terkuat tidak hanya di Eropa tetapi juga di dunia. Mereka memiliki pemain terbaik dari liga terbaik" ujar Artem Dobvyk dikutip dari UEFA.com

"Hanya jika kita bersatu dan berjuang, kita akan mampu memenangkan pertandingan melawan tim seperti Inggris" tutur Dobvyk, melanjutkan.

Melansir dari laman Transfermarkt, Inggris dan Ukraina tercatat sudah bertemu sebanyak tujuh kali di semua ajang.

Dari tujuh pertemuan tersebut, timnas Inggris mendominasi dengan empat kemenangan, sementara Ukraina hanya mampu meraih satu kali kemenangan.