Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Berbagai isu berlabuhnya Wakil Bupati Ogan Komering Ilir, HM Djakfar Shodiq ke pangkuan partai politik lain, pasca menyatakan mundur dari keanggotaan dan kepengurusan Partai Demokrat.
Dipatahkan Shodiq, lantaran pengunduran dirinya murni untuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Jujur ini tidak ada hubungan dengan pergerakan menjelang Pilkada 2024 mendatang, karena masih fokus menjalani jabatan yang diamanatkan oleh masyarakat kepada saya,"
"Masih terlalu dini jika membicarakan Pilkada, karena waktunya masih lama," jelasnya saat ditemui, Selasa (22/6/2021) siang.
Shodiq berujar, sejauh ini terdapat beberapa partai politik yang telah berkomunikasi dan menawarinya dan meminangnya untuk bergabung.
Namun semuanya hanya sebatas ajakan pribadi dan belum ada yang direspon secara serius.
"Kan saya memiliki banyak teman pengurus partai, jadi ada beberapa yang membujuk saya agar bergabung. Namun saya belum terlalu menanggapinya," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Banyuasin Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pakai Dana APBD, Aktifkan PPKM Hingga ke RT
Baca juga: Tujuh Desa di Indralaya Utara Ogan Ilir Rawan Kebakaran Lahan, Camat Turut Sibuk Siaga 24 Jam
Mengenai isu yang berkembang, bahwa Djakfar Shodiq akan digadang-gadang menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB OKI dalam Musyawarah Cabang (Muscab) secara serentak pada 26 Juni 2021 mendatang.
"Sampai hari ini sama sekali tidak ada komunikasi dengan Partai PKB, dan saya juga tidak kenal dengan petinggi partai yang ada di Provinsi Sumatera Selatan,"
"Selain itu, saya belum menerima undangan lisan maupun tertulis untuk menghadiri muscab nantinya," jelas Wabup.
Meskipun demikian, jika nantinya akan diundang. Shodiq berujar dengan senang hati akan menghadiri Muscab tersebut.
"Kalau ada undangan saya akan hadir," tegasnya.