Berita Ogan Ilir Hari Ini
Tujuh Desa di Indralaya Utara Ogan Ilir Rawan Kebakaran Lahan, Camat Turut Sibuk Siaga 24 Jam
Tak hanya Tim Satgas Karhutla saja yang yang dipaksa bekerja keras, namun juga unsur pemerintahan. Camat pun siaga.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran lahan di wilayah Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir pada Senin (21/6/2021) lalu, membuat Tim Satgas Karhutla semakin siap siaga.
Meski kebakaran di lahan seluas 2 hektar itu berhasil dipadamkan dalam waktu 3 jam, kebakaran ini menjadi alarm khususnya bagi Satgas Karhutla di Indralaya Utara.
Tak hanya Tim Satgas Karhutla terdiri dari TNI, Polri, BPBD dan Manggala Agni saja yang yang dipaksa bekerja keras, namun juga unsur pemerintahan. Camat pun turut siaga.
"Tentunya seluruh unsur terlibat dalam penanggulangan karhutla di wilayah masing-masing," kata Camat Indralaya Utara, Syaiful Anwar kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Syaiful mengungkapkan, Camat merupakan perpanjangan tangan pemerintah, dalam hal ini Pemkab Ogan Ilir.
"Sehingga jika terjadi apa-apa, seperti karhutla di suatu wilayah, aparat pemerintahan setempat yang turut diminta pertanggungjawaban," ujar Syaiful.
Pria berkacamata ini menjelaskan, dari 15 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Indralaya Utara, ada tujuh desa rawan kebakaran lahan.
Selain Desa Parit yang kemarin sebagian lahan gambutnya dilalap api, ada juga Desa Pulau Kabal, Tanjung Pule, Sungai Rambutan, Soak Batok, Pulau Semambu dan Palem Raya.
"Ketujuh desa ini rawan kebakaran lahan dari tahun ke tahun," ungkap Syaiful.
Memasuki musim kemarau yang mana daerah terdapat lahan gambut rawan kebakaran seperti Indralaya Utara, Syaiful mengaku pasang mata dan telinga selama 24 jam.
Ini dilakukan karena kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Tentunya kita harus saling berkoordinasi agar segera menanggulangi kebakaran lahan ini. Harus cepat tanggap agar dampak kebakaran ini tidak meluas kemana-mana," tandasnya.
Sehari sebelumnya, kebakaran melanda lahan gambut di wilayah Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, pada Senin (21/6/2021) petang.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, kabakaran pertama kali dilaporkan oleh satgas di desa.
"Setelah diinformasikan satgas desa, satgas udara yang melakukan patroli udara juga menemukan titik api," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir, Ardha Munir.