Baca tanpa iklan
Bersamaan, ada seseorang memotret mereka dan mengirimkan kepada seseorang lagi.
Kemungkinan besar, kepada Martin.
Lalu Rendy berniat mengantarkan Jennifer ke mobil.
Sementara itu, Nino tak berhenti memikirkan ucapannya yang menyakitkan hati Andin hingga menamparnya.
Wajah Andin seperti benar-benar marah dan menahan sesuatu hingga menamparnya.
Nino merasa tak biasa Andin bereaksi seperti itu.
Memandagi Elsa yang terlelap, Nino mau mengajak bertemu dengan Andin besok untuk bicara baik-baik.
Demikian pula Surya yant tak dapat tertidur karena merasa tak enak.
Surya merasa ada yang aneh hingga Andin menyembunyikan sesuatu.
Maka, besok, Surya sebaiknya mau menemui Andin ke kampus.
Waktu sudah mencapai esok hari.
Reyna membangunkan Rossa untuk mengajak lari pagi.
Namun sebelum itu, Rossa mengajak Reyna untuk salat subuh dulu.
Lalu, Al dan Andin sudah mengenakan baju olahraga dan menyusul Reyna dan Rossa.
Reyna mengatakan Rossa memeluknya terus.
Mereka berangkat dengan mobil untuk menuju ke lapangan.
Sementara, Ricky meminta anak buahnya untuk mengingat wajah Nino sambil memberikan paket bomnya kepada Nino.
Namun, harus Nino yang menerima, bukan orang lain.
Ricky masih terus melanjutkan permainan dan sangat menunggu ekspresi Nino dan Elsa.
Meledakkah bom itu dengan tepat atau meleset.
Saksikan Kamis malam.