Berita Palembang

Kader PDI Perjuangan Diingatkan Berjuang Secara Riil, DPD Sumsel: Memang Harusnya Seperti Itu 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi menyikapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, jika semua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) diingatkan untuk berjuang secara riil.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan provinsi Sumsel memastikan, jika kader yang ada, terlebih yang saat ini menjabat di eksekutif (Kepala atau wakil kepala daerah) terus berjuang secara nyata.

Hal ini menyikapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, jika semua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) diingatkan untuk berjuang secara riil.

"Ya, memang harusnya seperti itu (berjuang secara riil), apalagi kepala atau wakil kepala daerah pasti langsung berinteraksi dengan masyarakat," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel Yudha Rinaldi, Minggu (23/5/2021).

Dimana menurut Yudha, ada beberapa Bupati dan Wakil Bupati hingga wakil Walikota di Sumsel yang berasal dari kader PDI Perjuangan.

Diantaranya, Heri Amalindo (Bupati PALI), Devi Suhartoni (Bupati Muratara), Beni Hernedi (Wabup Muba), Yulius Maulana (Wabup Empat Lawang), hingga Fitrianti Agustinda (Wakil Walikota Palembang).

Baca juga: Anggota DPR RI Dapat Plat Khusus, Pimpinan DPRD Sumsel asal Partai Demokrat Buka Suara

"Selain mereka, para anggota DPRD yang berasal dari fraksi PDI Perjuangan, biasa turun ke konstituen selama ini. Kemudian kami juga (pengurus) diinstuksikan untuk turun ke masyarakat karena ini sudah instruksi DPP," jelasnya.

Mantan anggota DPRD Sumsel ini menerangkan, partainya menginstruksikam kadernya untuk berjuang nyata itu, sebab dalam upaya meraih hasil positif pemilu 2024 mendatang, harus ada yang diperbuat ke masyarakat.

"Jadi, ini bukan sekedar retorika dan slogan saja (berjuang riil), tapi harus kerja karena suara ada di masyarakat. Makanya, apa yang diinginkan masyarakat harus diserap, jadi kami konsolidasi terus memperkuat solidaritas personal struktur, lalu turun kemasyarakat baik melalui kepala daerah, fraksi maupun pengurus partai. Terutama ujung tombak ada diranting dan anak ranting yaitu desa hingga RW/RT," ucapnya.

Ditambahkan Yudha, jajaran PDI Perjuangan Sumsel sendiri akan menggelar Bulan Bung Karno yang rangkaian kegiatannya dilaksanakan pada bulan Juni mendatang, dalam rangkaian konsolidasi pengurus yang ada, sumsel buat kegiatan sendiri.

"Kami ada rencana pada tanggal 1 Juni mendatang, memperingatinya berupa upacara dipatung Soekarno di Inderalaya OI," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani meminta, semua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) khususnua di Jateng diingatkan untuk berjuang secara riil.

Apalagi jika kader tersebut saat ini menduduki jabatan sebagai pemimpin, maka perjuangan di lapangan sangat dibutuhkan.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani membeberkan model pemimpin yang ideal bagi PDI Perjuangan.

Yakni pemimpin yang sering dilihat oleh teman-teman seperjuangan dan turut turun bersama dengan para pendukungnya di lapangan.

"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan di sosmed (media sosial," tegas Puan Maharani saat memberikan arahan di Panti Marhaen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, dalam pernyataan tertulis, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Kendaraan Anggota DPR RI Pakai Plat Khusus, Ketua DPRD Muratara Berharap Diterapkan di Daerah

Halaman
12

Berita Terkini