"Dari nomor BPJS Kesehatan yang ada di file bila dicek online ternyata datanya benar sama dengan nama yang ada di file. Jadi memang kemungkinan besar data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan,” jelas Pratama.
Bila di cek, data sample sebesar 240MB ini berisi nomor identitas kependudukan (NIK), nomor HP, alamat, alamat email, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), tempat tanggal lahir, jenis kelamin, jumlah tanggungan dan data pribadi lainnya yang bahkan si penyebar data mengklaim ada 20 juta data yang berisi foto.
Dugaan sementara data tersebut bocor karena peretas melakukan phishing yang ditargetkan atau jenis serangan rekayasa sosial (Sosial Engineering).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Setelah Dicek, Pakar Keamanan Siber Sebut Data di Raid Forums Valid Milik BPJS