Dengan Tenang dan Pura-pura Berduka, Pemuda Ini Ikut Jemput Jenazah Teman yang Dibunuhnya Sendiri

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sugeng Widodo (32), tersangka pembunuh Sait Lupridi (45).

TRIBUNSUMSEL.COM - Sugeng Widodo (23) bunuh temannya sendiri bernama Sait Lupriadi (45).

Bak wajah tanpa dosa, Sugeng ikut menjemput jenazah korban yang ditemukan warga dalam kondisi mulai membusuk.

Wajahnya terlihat sangat tenang hingga pura-pura berduka atas tewasnya rekannya itu.

Diketahui, Sugeng dan Sait adalah teman sepergaulan di Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Kasus ini terungkap setelah mayat Sait ditemukan mulai membusuk di Jalur Lintas Selatan (JLS) Pantai Gemah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung.

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Sugeng bersikap sangat tenang dan mengesankan dia bukan pelakunya.

Bahkan dia juga ikut datang ke Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk menjemput jenazah Sait.

“Dia sangat tenang, tidak ada perasaan panik. Bahkan dia mengesankan seperti tidak terjadi apa-apa saat menjemput jenazah korban,” terang Handono, Senin (3/5/2021).

ilustrasi (TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas)

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi di Sumbermanjing Kulon.

Dari para saksi diketahui, Sait terakhir keluar bersama Sugeng.

Apalagi polisi berhasil melacak ponsel milik Sait yang sempat diambil oleh Sugeng.

“Semua bukti dan saksi mengarah ke dia. Akhirnya tersangka mengakui perbuatannya,” sambung Handono.

Berdasar catatan kepolisian, Sugeng adalah residivis kasus pencurian.

Dia pernah dihukum di Jawa Tengah karena mencuri tabung gas elpiji.

Baca juga: Muncul Fakta Baru Kasus Sate Beracun Salah Sasaran, Terungkap Siapa yang Beri Ide Racuni Target

Sugeng juga pernah dipenjara karena mencuri telepon genggam di Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Halaman
1234

Berita Terkini