Dari situ, sel-sel akan mati.
“Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, nafas sesak dan tubuh lemas,” paparnya.
Kemudian, jika sianida masuk ke dalam tubuh dengan jumlah besar, maka itu akan menyebabkan denyut nadi lambat dan hilang kesadaran.
“Korban juga bisa kejang, kerusakan paru, gagal napas yan akhirnya akan meninggal.
"Dosis letalnya 1,5mg/kg berat badan,” katanya lagi.
Masih berdasarkan keterangan dr Lipur, dosis letal merupakan dosis yang sudah diambang batas atas tubuh orang yang mengonsumsi.
Hitungannya, jika si anak memiliki berat badan 30 kg, maka dosis letalnya sekitar 45 gram.
“Si ibu yang juga menyantap sate, kemungkinan dia makan dengan porsi sedikit. Sehingga, ibu selamat,” tambah Lipur.
Menurut teori, sianida memiliki bau seperti kacang almond, tidak berwarna dan pahit.