Pengakuan Biduan di Probolinggo Dilaporkan Karena Sekap dan Rudapaksa Remaja Pria Selama Tiga Hari

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Nanti kami libatkan dokter maupun ahli psikologis untuk memeriksa mereka," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Menyesal Usai Buang Bayi Hasil Hubungan Terlarangnya Dengan Pelajar, Kini Endingnya

Baca juga: Heboh Penangkapan Babi Diduga Babi Ngepet, Kini Disembelih Warga karena Tubuhnya Makin Mengecil

Baca juga: Suap Petugas Bandara Rp6,5 Juta, WNI Datang dari India Lolos Karantina, Ini Reaksi Kemenkes

Dilaporkan polisi

Sebelumnya, orang tua FU melaporkan biduan Probolinggo itu kepada Polres Probolinggo 

Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah 3 kali dicabuli oleh DAP.

Kasus itu akhirnya terbongkar setelah orang tua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.

Tiga hari tak pulang ke rumah, FU mengaku diperkosa oleh seorang janda sekaligus biduan tersebut.

Bak disambar petir, mendengar pengakuan anaknya orang tua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan kasus itu bermula pada Minggu (10/4).

Saat keduanya membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.

Tak dinyana di sana FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Dalam posisi tidak sadar FU dipaksa melayani nafsu DAP.

"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.

Belum juga puas, kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya kembali disandera.

FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang. Di sana FU kembali dipaksa menuruti melayani hasratnya.

Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang.

Halaman
123

Berita Terkini