Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Berdasarkan laporan terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Selasa (27/4/2021), terdapat tambahan 93 kasus positif Covid-19 di Sumatra Selatan (Sumsel). Selain Palembang, saat ini daerah di Sumsel yang masuk zona merah adalah OKU Timur.
Hanya dua daerah di Sumsel yang berstatus zona kuning (risiko penularan rendah) yakni Pagaralam dan Empat Lawang.
Sisa dari empat daerah itu masuk status zona oranye (risiko penularan sedang).
Diberitakan sebelumnya, penyebaran virus Covid 19 di Kabupaten OKU Timur semakin mengkhawatirkan, diikuti peningkatan kasus positif yang cukup tinggi.
Akibatnya ruang isolasi di RSUD OKU Timur penuh.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Mutasi Ganda Virus Corona B1617 di India, Ini Bedanya dengan Varian B117
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU Timur, dalam dua hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten OKU Timur bertambah 72 kasus.
Penambahan 45 kasus positif tercatat pada 24 April 2021 dan ada penambahan 27 kasus pada 25 April 2021, sedangkan untuk sementara ini yang sembuh nihil dan meninggal dunia satu orang pasien.
Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugihartono mengungkapkan bahwa ruang isolasi memang untuk saat ini penuh, namun tidak semua pasien harus dirawat di RS tersebut.
"Kami minta untuk dirujuk ke RS yang lain dulu. Ada 8 ruang isolasi untuk pasien konfirmasi dan 12 ruang cadangan, biasanya untuk yang antigen reaktif", jelas dia. Senin (26/4/2021).
Baca juga: Dampak Badai Covid-19 di India : Bunuh Diri Tak Dapat Perawatan Hingga Anak Menelantarkan Ibu
Tingginya jumlah kasus positif di OKU Timur ini, diduga karena masyarakat sudah abai terhadap prorokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah. Serta tidak lagi mengindahkan akan bahaya bila terpapar Covid-19.
Diketahui terdapat tujuh kecamatan yang kasus positif covid -19 terus naik. Yaitu Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III, Buay Madang Timur. Serta Kecamatan Martapura, Bunga Mayang dan Kecamatan Buay Madang.
"Kita harus mulai dari awal lagi, dengan perketat penerapan Protokol Kesehatan, sembari menunggu Dinkes meningkatkan cakupan imunisasi," jelas Jubir Satgas Percepatan Penanggulangan Covid 19 OKU Timur Yakub M.kes.