Hingga saat ini, para ilmuwan masih sangat sedikit mengetahui tentang jenis-jenis organisme yang hidup di Palung Mariana.
Dalam beberapa tahun terakhir, kapal keruk laut dalam dan kapal selam tak berawak telah melihat sekilas organisme eksotis seperti amphipoda dan hewan aneh yang tembus cahaya atau holothurians.
Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa masih banyak spesies baru yang menunggu untuk ditemukan.
Para ilmuwan sangat tertarik dengan mikroorganisme yang hidup di palung yang menurut mereka dapat menghasilkan terobosan dalam biomedis dan bioteknologi.
Penghuni mikroskopis di Palung Mariana bahkan mungkin mampu menjelaskan kemunculan kehidupan di Bumi.
Dilansir dari National Geographic, beberapa peneliti seperti Patricia Fryer dari University of Hawaii berspekulasi bahwa lumpur gunung berapi yang terletak di dekat palung laut mungkin berpengaruh terhadap kehidupan pertama planet kita.
Selain itu, mempelajari bebatuan dari palung laut dapat mengarahkan pada pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai gempa bumi yang menyebabkan tsunami besar di sekitar Lingkar Pasifik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Hidup di Dalam Palung Mariana?"