"Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia," kata Nurhadi.
Suami kemudian meminta tolong kepada warga untuk menurunkan istrinya yang sudah tewas.
Lalu, polisi datang ke lokasi kejadian dan membawa jenazah ke puskesmas setempat.
Baca juga: Diklaim Anies Bebas Banjir, Cipinang Melayu Malah Terendam Banjir 1 Meter, Wagub DKI Beri Pembelaan
Baca juga: Sudah Lemah Tak Berdaya, Bocah 13 Tahun Terus Dihajar Kakak Sepupu, Panik saat Korban Mulai Kritis
Baca juga: Sosok Yulianto Terapis Sukoharjo yang Dihukum Mati, Bunuh 7 Orang Termasuk Kopassus, Berdarah Dingin
Kronologi Sebelum Gantung Diri
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, pada Rabu (14/4/2021), sekitar pukul 00.30 WIB, NA dan suaminya KA sedang tidur di kamar.
Korban tiba-tiba membangunkan suaminya untuk diajak berhubungan badan.
Namun, suaminya menolak karena istrinya masih menstruasi.
Sang suami minta malam besoknya saja. Korban tetap ngotot.
Tetapi suaminya tetap bersikeras besok malamnya.
KA pun bangun dan pergi ke kamar depan.
Sementara istri yang merasa kecewa, menarik-narik anak baju yang dipakai suami hingga terlepas.
NA memaksa suaminya untuk melakukan hubungan badan, namun suaminya tetap tak mau.
Selanjutnya, KA tidur di kamar depan, sedangkan istrinya di kamar sebelahnya sambil menangis.
Minta Tolong Tetangga
Melihat sang istri tak bernyawa, suami korban, berteriak minta tolong kepada tetangganya bernama Rizon, untuk membantu menurunkan korban.