Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Reza, finalis Kartini Milenial Award (KMA) 2021 mengalami hal yang hal yang tidak dia duga saat penjurian KMA 2021.
Di waktu yang bersamaan Reza juga harus mengikuti lomba MTQ tingkat Kabupaten Muara Enim. Namun, diakui mahasiswi Universitas IGM Palembang Jurusan Sistem Komputer ini dia tidak merasa repot ataupun ribet justru dia malah menjadi juara di ajang MTQ.
“Iya waktu itu pengalaman yang tak terlupakan, di hari yang sama Reza ikut dua event yang berbeda MTQ dan KMA. Karena waktunya tumburan terpaksa saya harus ikut penjurian KMA melalui zoom tapi apesnya sempat ilang sinyal jadi ditunda sampai pukul 15.00,” curhat Reza, Selasa (13/4/2021).
Anak dari Amrullah dan Husdanita inu merasa tertantang mengikuti dua event yang berbeda ini. “Saya berpikir gimana caranya supaya dua duanya dapat juara dan gimana caranya Reza itu bisa bagi waktu biar gak ngecewain pihak manapun,” katanya.
"Baik itu gak ngecewain dari pihak Kecamatan dan juga dari yang mendukung Reza di KMA 2021. Itu yang Reza rasakan pada saat kemarin," ujar penyuka minuman dingin ini.
Dia membeberkan pada saat penjurian KMA 2021 yang berbarengan waktunya dengan Lomba MTQ, Reza sempat kesulitan dan kaget.
“Sempet kesulitan dan kaget karena seharusnya jadwal MTQ itu Rabu tapi tiba-tiba ganti jadwal jadi pukul 13.00 di hari Selasa bersamaan dengan presentasi KMA, ya sontak Reza kaget banget,” kata anak pertama dari dua bersaudara ini.
Reza menyebutkan pada saat itu dia dikasih tahu tim MTQnya pada pukul 11.00 untuk siap siap tampil pada pukul 13.00. “Mana dikasih tahunya pukul 11.00 dan lagi di grup Kafilah Sungai Rotan kata officialnya harus siap-siap materi Syarhil sekarang pukul 13.00 langsung tampil,” ujar Reza.
"Sontak aja kan, Reza dan teman-teman kaget banget dong. Apalagi saat itu Reza lagi nungguin waktu presentasi KMA secara virtual. Nah, pas udah siap sama tim yang baru setengah kali latihan harus beralih ke Laptop buat presentasi KMA," jelasnya.
Saat penjurian KMA 2021 waktu itu Reza mengira sinyal internet bagus namun ternyata tidak seperti yang dia bayangkan. "Reza kira sinyalnya bagus. Eh ternyata kurang juga sinyalnya. Geram juga si mbak awalnya," katanya.
“Jadi harus cari sinyal keluar rumah. Eh ketika udah dapat sinyal yang cukup stabil, suda mulai presentasi malah batrei laptopnya yang habis. Dibawa ke dalam sinyalnya hilang mana sudah hampir jam 1-an belum mau berangkat ke arena lombanya,” bebernya.
Baca juga: Finalis Kartini Milenial Award (KMA) 2021 Anggie Hermalita: Ajarkan Bela Diri Secara Menyenangkan
Baca juga: Finalis KMA 2021, Iche Andriyani Liberty, Perempuan Sukses Bisa Urus Anak dan Suami dengan Baik
Banyaknya halangan membuat penjurian untuk Reza harus ditunda hingga pukul 15.00. “Kata mbak Lisma sama jurinya break dulu dilanjut pukul 15.00. Reza sempat bingung soalnyakan lomba MTQ nya belum tahu dapat nomor tampilnya berapa dan selesai sampai jam berapa,” kata penyuka bakso ini.
“Reza tanya dengan lugunya mbak kalau jam 6 sore nanti bisa gak mbak. Ya kali mbak juri-jurinnya bisa nunggu selama itu. Akhirnya ya udah kata Reza fokus MTQ dulu. Sampai di arena ambil nomor dapat no 10 tampilnya. Siap siap dan lihat yang lain tampil, eh udah hampir jam 3 sore. Waduh gimana sama KMA nya ini kata Reza waktu itu,” jelasnya.
Di melanjutkan pada saat peserta nomor 8 tampil ada waktu istirahat disela waktu itulah Reza melakukan presentasi KMA 2021 menghadapi tiga juri yang sudah menunggu.
“Sampai izin ke mba yang jaga ruangan di samping arena buat presentasi KMA 2021. Alhamdulillah dikasih izin. Dan dengan kebaikan para juri Mba Lisma dan semua kru, Reza sampai di titik presentasi dengan nada cepat tapi santai,” katanya.
Dia bersyukur pada saat itu presentasi yang dia bawakan berjalan lancar ditambah dengan pertanyaan para dewan juri untuk dirinya sempat membuat Reza bingung saat mau jawab.
“Setelah itu lebih kurang 15 menit selesai sesi KMAnya. Reza lanjut ikut lomba MTQ. Sempat terkendala suara lagi karena di luar teman-teman udah mulai jadi kadang Reza minta tolong pernyataannya diketik sama tim operator karena gak jelas suara juri yang nanya saat itu,” jelasnya. (Elm)
Biofile:
Nama: Reza
TTL; Sukarami,19 Agustus 2003.
Anak: Ke 1 dari 2 bersaudara
Hobi: Membaca, menulis, public speaking.
Status: Mahasiswa
Alamat: Desa Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim.
#RIWAYAT PENDIDIKAN
-Mi Nurul ikhsan desa sukarami
-MTS Darussalam DR
-SMAN 1 Sungai Rotan
-IGM
Anak dari
Ayah: Amrullah
Ibu :Husdanita
Keturunan: Belide