TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Mantan Gubernur Sumsel Mahyuddin meninggal dunia karena Covid-19. Ia dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Kebun Bunga Palembang, Jumat (9/4/2021), pukul 03.30.
Mahyuddin adalah Gubernur Sumsel ke-14. Pernah juga duduk sebagai anggota DPR RI.
Mahyuddin semestinya dimakamkan dengan tata cara pemakaman Gubernur.
Namun, hal itu tidak dapat dilaksanakan karena kondisi almarhum yang positif terpapar Covid-19.
Mahyuddin sempat menjalani perawatan selama 10 hari lantaran terpapar virus corona atau Covid-19.
Ia akhirnya tutup usia pada Kamis (8/4/2021), sekitar pukul 23.45 WIB.
Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit (RS) Bunda Palembang Hibsah Ridwan mengatakan, Mahyuddin sebelumnya menjalani perawatan di tempat mereka selama enam hari.
Namun, kondisi mantan Gubernur Sumsel itu terus menurun dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSU) Muhammad Hoesin Palembang.
Namun, Mahyuddin akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah dirawat selama empat hari di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Ini Pesan Almarhum Mahyuddin Kepada Anak-anaknya
"Terpapar Covid-19 dari mana kita juga belum tahu. Namun memang almarhum saat perawatan menggunakan alat ventilator karena kesulitan bernapas," kata Hibsah melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).
Selain terpapar Covid-19, Mahyuddin juga memiliki penyakit stroke dan beberapa komorbid lainnya.
"Kemungkinan almarhum terpapar dari orang yang tidak bergejala, karena di rumahnya sering banyak tamu," ujar Hibsah.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, sosok mantan Gubernur ke-14 Sumsel itu dikenal sebagai orang baik.
Bahkan, Herman mengaku telah lama mengenal Mahyuddin saat dirinya menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
"Beliau orang yang baik. Memang tampangnya serius, tapi kalau sudah ngobrol, orangnya kocak sekali. Tapi kocaknya yang mendidik, sangat edukatif. Jadi setiap ngobrol itu bukan hanya pesan moral, tapi ajaran-ajaran Beliau diajarkan," kata Herman.
Baca juga: Gubernur Sumsel Melayat ke Rumah Duka Mahyuddin, Ini Kesan Herman Deru Terhadap Almarhum