TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Menjadi orang nomor satu di PT Bukit Asam Tbk adalah hal yang tidak disangka-sangka bagi pria yang memiliki nama lengkap Suryo Eko Hadianto,.
Baginya dipercaya memimpin salah satu perusahaan BUMN raksasa ini merupakan tanggung jawab besar yang ia emban.
Kepada Tribunsumsel.com, Suryo Eko Hadianto pun berbagi ceritanya setelah diangkat sebagai Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk saat dihubungi melalui Telepon Selulernya, Senin,(5/4/2021).
Dikatakan Suryo Eko, bahwa dirinya tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan amanah untuk memimpin PTBA.
" Saya tidak menyangka akan balik lagi ke PTBA, biasanya kalau sudah keluar itu semakin jauh, tapi ternyata saya diberi amanah untuk kembali ke PTBA, jadi saya saya rasa itu seperti balik kekampung sendiri alias mudik,
Ya bisa dideskripsikan sendiri, rasanya seperti apa, ibarat kita sudah lama merantau, dan tiba-tiba bisa pulang kampung lagi itu rasanya seperti apa, ya tentu saja rasanya senang sekali,"katanya ayah dari Emmanuel Wisnu Galih,Rademtus Bagas Yudhistiro, Sekar Ayu Kinasih.
Ia juga mengatakan bahwa jabatan yang ia raih saat ini ia persembahkan untuk kedua orang tuanya.
"Saya bisa seperti saat ini,itu karena didikan orang tua saya,berkat doa restu mereka saya bisa dititik seperti saat ini, dan yang kedua,BA 1 ini saya persembahkan ya untuk keluarga besar PT Bukit Asam, saya ingin PTBA menjadi lebih besar lagi,"ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa mengabdikan diri sebagai karyawan di PT Bukit Asam sudah ia jalani sejak tahun 1991.
" Jadi begitu lulus kuliah, saya langsung diterima bekerja di PT Bukit Asam, dan benar-benar memulai karir dari bawah, hingga terakhir berkarir di PTBA tahun 2019 yang lalu karena saya mendapat amanah dari Mind Id,"katanya.
Ia juga mengatakan mengawali tugas pertamanya sebagai Direktur Utama PTBA, dirinya akan melakukan beberapa tugas prioritas.
"Ada beberapa tugas prioritas yang akan akan saya lakukan di PTBA diantaranya adalah Hilirisasi batubara seperti DME dan yang lainnya karena itu mandat yang diberikan pada saya,"katanya.
Kemudian lanjutnya melakukan pemetaan ulang terhadap rencana-rencana strategi PTBA.
" Mungkin ada yang perlu dievaluasi dan diperbaiki,makanya akan kita lakukan pemetaan ulang terlebih dahulu, Kemudian melakukan eksekusi percepatan terhadap rencana-rencana strategi PTBA tersebut,"katanya.
Tak hanya itu saja,lanjutnya sebagai salah satu pencanang program Tanjung Enim sebagai Kota Wisata dirinyapun hingga saat ini masih memang penuh komitmen tersebut.