Kondisi itu tentunya membuat percepatan pembangunan sedikit tersendat.
"Selama ini kami mengandalkan kendaraan roda dua untuk mengangkut hasil pertanian, kalau sudah ada jembatan yang bisa dilalui mobil tentunya pembangunan bisa lebih cepat lagi," katanya.
Najib menyebutkan, bila sudah ada jembatan yang bisa dilalui kendaraan roda empat itu, otomatis akses akan terbuka hingga ke desa-desa lain.
"Kalau jembatannya jadi dibangun bisa tembus ke beberapa desa seperti Desa Tanjung Beringin, Embacang dan Mura Tiku," katanya.