"Ini demi mendapatkan informasi berdasarkan media sosial ada viral bahwa pengemudi Fortuner warna hitam pada saat itu sedang menodongkan senjata terlihat senjata api," ucap Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar di lokasi.
Di video yang beredar memang ada narasi, bahwa pengacungan senjata api bermula dari kecelakaan lalu lintas.
"Sehingga kita dari Ditlantas Polda metro jaya melakukan olah TKP hari ini ini," imbuh dia.
Hasil olah TKP, AKBP Fahri mencatat ada dua orang saksi yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Menurut saksi bahwa pengemudi Fortuner menerobos lampu merah."
"Sehingga terjadi tabrakan dan informasi ini kami akan perkuat dengan keterangan-keterangan saksi yang kita peroleh," jelasnya.
Polisi sudah mengantongi identitas pengemudi Fortuner dan akan segera diselidiki lebih lanjut.
Menurut Fahri, ada undang-undang yang mengatur untuk kepemilikan senjata api.
"Untuk identitas sudah kami ketahui. Semua penyelidikan dari pihak kepolisian dari Gakkum dan dari Polsek setempat."
"Untuk identifikasi masih kita melakukan penyelidikan nanti kalau sudah diamankan kami akan mengkonfirmasi lagi," tandasnya.