Tangis Histeris Tunangan Korban Tewas Bus Terjun ke Jurang, Video Call Terakhir Minta Jemput Ayah

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Resa Siti Khoeriyah, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris.

"Resa itu salah satu guru SMP IT Al Muawanah. Ia juga sempat dilarang Ibu karena sempat cerita Resa itu merasa lemas dan kaku tangannya itu. Ibu nyangka dia kurang sehat," kata Witono.

Witono juga mengungkapkan, adiknya itu baru selesai diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang.

"Dia juga sudah melangsungkan pertunangan bersama teman lelakinya," ujarnya.

"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, jadi TKI. Rencananya, pernikahan dilangsungkan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," kata Witono.

Keluarga tunangan Resa juga sudah mengunjungi kediaman Resa.

"Mereka sudah ke sini, turut berbelasungkawa. Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia juga sadar bahwa ini sudah takdir," kata Witono.

Baca juga: Lambaian Tangan Terakhir Ibu dan 2 Keponakan di Dalam Bus Terjun ke Jurang : Itu yang Terakhir

Lambaian Tangan Terakhir

Keluarga korban kecelakaan maut bus masuk jurang tak dapat menutupi kesedihannya.

Salah satunya Lia, warga Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bagaimana tidak, ibu dan dua keponakannya jadi korban tewas dalam kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Ibunya bernama Amot (64) dan dua keponakannya bernama Dinda Khoirunisa (15) dan Lidia Nur Hidayati (15).

Ketiganya diketahui pergi berziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, dengan rombongan dari SMP IT Al Muaawanah dengan menaiki bus.

Sebelum kecelakan, terjadi, Lia melakukan video call bersama ibu dan dua keponakannya.

"Enggak nyangka itu dadah (lambaian) terakhir, dia terus dadah-dadah ketika video call," ujar Lia di sela pemakaman, Kamis (11/3/2021).

Jasad Amot dan Lidia dimakamkan lebih dulu. Sedang jenazah Dinda belum sampai di Subang.

Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021). (KOMPAS.com/AAM AMINULLAH)
Halaman
1234

Berita Terkini