Isra Miraj 2021

Hukum Merayakan Isra Miraj Dalam Islam dan Amalam Isra Miraj 1442 H/2021 Sesuai Ajaran Rasulullah

Penulis: Abu Hurairah
Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hukum Merayakan Isra Miraj Dalam Islam dan Amalam Isra Miraj 1442 H/2021 Sesuai Ajaran Rasulullah

Kebaikan lain yang dicontohkan ialah menghias masjid dengan asma asma Allah yang indah, dan sebagainya.

Dari hal tersebut disimpulkan bahwa merayakan Isra mi’raj memang tak ada sejak jaman Rasulullah namun jelas bahwa niat dilakukannya adalah untuk kebaikan sehingga siapapun yang melakukannya jika hanya berniat untuk mengingat sebuah peristiwa penting dan untuk membagikannya ilmu serta maknanya kepada orang orang yang belum mengerti maka hal tersebut diperbolehkan.

5. Memahami Maknanya

Dari segala ayat Al Qur’an dan hadist yang telah disebutkan dapat diambil kesimpulan bahwa merayakan Isra mi’raj boleh dilakukan jika hal tersebut berkaitan dengan niat yang baik, seperti niat untuk memahami dan mendalami kekuasaan Allah, niat untuk mengajarkan maknanya kepada orang orang yang belum mengetahui, serta niat untuk mengakui bahwa Rasulullah memang utusan Allah serta untuk lebih mendekatkan diri padaNya.

Tentu diantara anak muda belum banyak yang mengetahui bagaimana Isra mi’raj itu terjadi dan apa saja pelajaran penting yang bisa didapatkan di baliknya, hal itu dapat menjadi bagian yakni membuat anak anak atau orang yang belum memhami sepenuhnya tentang islam ingin mencari tahu sehingga menyebarkan agaa lebih baik dan lebih luas lagi ke semua orang.

Demikian artikel mengenai hukum merayakan Isra mi’raj, semoga dapat menjadi wawasan islam yang bermanfaat untuk anda.

Adapun dalam memperingati Isra Miraj diisi dengan amalam-amalan sebagai berikut :

Amalan Dzikir

Jelang peringatan Isra Miraj, ada baiknya Umat Muslim meningkatkan ibadah serta memperbanyak amalan.

Salah satunya dengan berzikir.

Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah, yang dilansir dari Tribun surya:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

Halaman
1234

Berita Terkini