"Sebelum melakukan aksi kami terlebih dahulu mengintai rumah korban, setelah dirasa aman kami mulai beraksi," kata Adi.
Ia menjelaskan, pada saat menjalankan aksinya selalu pada pagi hari.
"Biasanya pada pagi hari korban sibuk dan tidak berada di rumah sehingga memudahkan aksi kami," jelasnya.
Kemudian barang-barang hasil curian mereka jual.
"Kami jual dan uangnya bagi rata. Uang saya biasanya saya gunakan untuk makan dan beli rokok," tutup pria pengangguran ini.