Namun pelaku berhasil melarikan diri.
Bukan pertama kali dibuang
Dukuh Sorogenen Irvan Muhammad mengatakan kasus pembuangan nenek Ngatinem tersebut bukan yang pertama.
Informasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon, Ngatinem tersebut sudah pernah ditangani Dinas Sosial Bantul.
Sementara itu kepada warga, nenek tersebut mengaku tinggal di Sobayan Mredo, Bangunjarjo, Sewon, Bantul. Namun setelah dicek, Ngatinem ternyata bukan warga Sobayan.
"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Kamis (11/2/2021).
Ngatinem yang sulit berjalan tersebut kemudian diberi makan dan minum oleh warga karena ia tak membawa bekal.
Oleh warga dan petugas, Ngatinem kemudian dibawa ke Panti Hafara di Trimulyo Jetis.
(Kompas.com/Markus Yuwono)