TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sejumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang positif terjangkit covid-19.
Padahal beberapa waktu lalu mereka baru saja menjalani vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi seluruh tenaga kesehatan.
Direktur Utama RSMH Palembang, Dr Bambang Eko Sunaryanto, SpKJ MARS mengatakan, dirinya sendiri belum mengetahui berapa jumlah pasti tenaga kesehatan di RSMH yang terpapar covid-19.
"Memang benar kabar itu, tapi kisaran berapa jumlah pasti (yang terpapar covid-19) saya belum tahu karena datanya belum valid," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Bambang menegaskan, meski telah menerima suntik vaksin, bukan berarti seseorang bisa 100 persen terhindar dari virus corona.
Menurutnya, vaksinasi lebih bertujuan untuk meminimalisasi keparahan bila ada seseorang yang terpapar.
"Tapi memang katanya vaksinasi dapat membuat kekebalan tubuh kita jadi meningkat hingga 97 persen," ujarnya.
Terkait adanya tenaga medis di RSMH yang terpapar covid-19 walau sudah menjalani suntik vaksin, Bambang mengatakan hal itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya penerapan 3M yang telah kendor dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu kita juga tidak tahu pasti, apakah sebelum divaksin mereka sudah positif ataukah setelah divaksin kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga bisa terpapar (covid-19). Karena banyak faktor yang mempengaruhi hal itu bisa terjadi," ujarnya.
Dikatakan Bambang, tidak menutup kemungkinan para tenaga medis yang kini terpapar covid-19 tetap akan menjalani vaksinasi tahap kedua.
Namun tindakan itu baru akan dilakukan setelah mereka sudah dalam kondisi negatif atau dinyatakan sembuh.
"Mayoritas kondisi mereka bergejala minimal atau kategori tanpa gejala. Jadi ada yang isolasi mandiri dan ada juga yang dirawat di RSMH tapi dengan gejala ringan. Saya juga tidak tahu berapa jumlah pasti yang dirawat, tapi yang jelas gejala mereka tidak berat," ujarnya.
Siapkan 70 Botol Tiap Hari
Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang menyiapkan 70 botol vaksin Sinovac setiap harinya (maksimum) selama periode untuk imunisasi tahap pertama sampai awal April 2021.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, dan Penelitian RSMH Palembang, dr Msy Rita Dewi MS SPA(K) MARS mengatakan setelah selesai diimunisasi Covid-19 di Graha Eksekutif RSMH Palembang ada sebanyak 2823 tenaga medis yang siap diimunisasi.
“Setiap harinya kami siapkan 70 botol vaksin untuk imunisasi Covid-19 bagi tenaga medis (nakes) RSMH Palembang, dan sekarang terdata ada sebanyak 20 orang yang sudah melakukan screening ulang,” ujarnya, Kamis (14/1/2021).
Pihaknya juga masih menunggu registrasi ulang dan tergantung kepada SDM RSMH Palembang memilih hari apa untuk diimunisasi.
“Kami tidak bisa mengatur SDM di RSMH Palembang harus hari pertama ikut imunisasi Covid-19 ini tapi kami membebaskan mereka untuk memilih hari dan diakhir baru kami rekap,” jelasnya.
Dan yang menerima imunisasi Covid-19 untuk saat ini merupakan SDM dari RSMH Palembang.
• Mudai Madang Penuhi Panggilan Kejati Sumsel, Ini Pernyataan Mantan Bendahara Wakaf Masjid Sriwijaya
• Ayah di Palembang Cabuli Putri Kandung, Aksi Ke-2 Ketahuan Istri, Sedang Pegang Bagian Sensitif
Sementara itu, Rita mengatakan dari 2823 orang tersebut ada sebanyak 220 tenaga medis yang terpapar sehingga mereka tidak diikutkan dalam imunisasi ini.
Sebelum melakukan screening ulang, SDM RSMH Palembang diberikan waktu untuk melakukan pendaftaran untuk melalukan imunisasi vaksin Sinovac Covid 19 sejak Desember 2021 lalu.
Alur Skrining Vaksinasi
Ada beberapa alur yang harus dilakukan oleh tenaga medis saat melakukan skrining atau pendaftaran ulang untuk imunisasi vaksin sinovac Covid 19 di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Berikut alur skrining atau pendaftaran ulang imunisasi vaksin sinovac Covid 19 bagi tenaga medis dan SDM di RSMH Palembang:
1. Melakukan pendaftaran ulang di meja pendaftaran di gedung Graha Eksekutif RSMH Palembang
2. Setelah itu, dianalisis dan diskrining oleh tim dokter dan perawat di meja 2 (cek tekanan darah dan menjawab 16 pertanyaan)
3. Setelah dikatakan layak, kemudian masuk ke ruangan vaksin yang dibagi menjadi kamar untuk laki-laki dan perempuan
4. Apabila dikatakan tidak layak maka imunisasi vaksin sinovac Covid 19 ditunda
5. Ke ruang pendataan
6. Kemudian observasi apabila ada alergi atau semacamnya langsung ke ruang tindakan
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, dan Penelitian RSMH Palembang, dr Msy Rita Dewi MS SPA(K) MARS mengatakan setelah selesai diimunisasi Covid-19 di Graha Eksekutif RSMH Palembang, pihaknya memiliki konsultan terkait imunisasi vaksin sinovac Covid 19.
“Kami juga punya konsultan yang bisa mendiskusikan kembali yang layak dan tidak layak,” katanya, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang menyiapkan 70 botol vaksin Sinovac setiap harinya (maksimum) selama periode untuk imunisasi tahap pertama sampai awal April 2021.
Rita mengatakan setelah selesai diimunisasi Covid-19 di Graha Eksekutif RSMH Palembang ada s2.823 tenaga medis yang siap diimunisasi.
“Setiap harinya kami siapkan 70 botol vaksin untuk imunisasi Covid-19 bagi tenaga medis (nakes) RSMH Palembang, dan sekarang terdata ada sebanyak 20 orang yang sudah melakukan screening ulang,” ujarnya.
Pihaknya juga masih menunggu registrasi ulang dan tergantung kepada SDM RSMH Palembang memilih hari apa untuk diimunisasi.
“Kami tidak bisa mengatur SDM di RSMH Palembang harus hari pertama ikut imunisasi Covid-19 ini tapi kami membebaskan mereka untuk memilih hari dan di akhir baru kami rekap,” katanya.
Sebelum melakukan screening ulang, SDM RSMH Palembang diberikan waktu untuk melakukan pendaftaran untuk melalukan imunisasi vaksin Sinovac Covid 19 sejak Desember 2021 lalu.
Sebelumnya, Koordinator Humas RSMH Palembang, Akhmad Suhaimi dihubungi Rabu (14/1/2021) menuturkan sekitar 410 tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin Palembang akan disuntik vaksin Covid-19 sinovac.
"Ya, besok memang rencananya dan sesuai jadwal yang ada tenaga kesehatan kita akan divaksin," ujarnya.
Ia mengaku belum dapat memastikan berapa banyak jumlah nakes yang akan divaksin. Akan tetapi nakes yang akan divaksin di periode pertama ini merupakan nakes yang berada atau menangani langsung pasien covid-19 di RSMH Palembang.
"Kita belum tahu jumlahnya karena masih didata. Yang pasti bertahap ya karena jumlahnya juga cukup banyak dan yang jelas ya vaksin ini sudah ada di sini (RSMH, Red) karena besok nakes kita akan divaksin," jelas Suhaimi.