"Sebenarnya programnya sama dari yang sebelumnya. Bantuan pemerintah untuk usaha mikro. Selain itu ada juga BSU untuk guru madrasah dari Kemenag," ujarnya saat dikonfirmasi.
Terkait dengan lonjakan masyarakat yang hadir di kantor cabang, Yogi mengatakan pihaknya sudah memberlakukan sistem antrean.
"Jadi yang antreannya itu, orangnya sudah kami imbau untuk bisa meninggalkan kantor sampai antreannya tiba. Dan soal banyak yang menunggu itu, sebenarnya sudah kita imbau supaya tidak ramai menunggu seperti itu. Tapi kebanyakan justru mau langsung menunggu saja," ujarnya.