Angka Stunting di Sumsel Tinggi, Rotary Club Palembang- FKPI Ajak Bersama Cegah Stunting Sejak Dini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ia mengatakan masih banyak didapatkan orang tua tidak memberikan anak susu, bahkan masih banyak yang memberikan air tajin atau air putih yang dikasih gula.

Tak hanya gizi saja, tapi juga RC Palembnag akan membangun sanitasi kepada 15 KK karena salah satu penyebab stunting juga karena kurangnya sanitasi yang baik dari lingkungan sehingga mempengaruhi ini.

"Dari sisi ekonomi kita juga memberikan tanaman hidroponik di Posyandu untuk membantu masyarakat memperbaiki ekonominya," ungkap dia.

Sementara itu, Ketuan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Sumsel, Sukardi mengatakan di kota Palembang ada sebanyak 906 posyandu dengan 5000 kader posyandu. Kader posyandu, kata Sukardi merupakan tenaga masyarakat yang tulus ikhlas mengurus balita, lansia dan ibu hamil.

"Masalah stunting ini adalah masalah yang sangat banyak ditemui saat ini dan rata-rata penyebabnya memang karena faktor ekonomi," jelas dia.

Karena itu, adanya kerjasama melalui program "Ayo Cegah Stunting" yang akan dilauncing 19 Desember mendatang sangat membantu sekali.

"Posyandu ini milik kita bersama, jadi semua bertanggung jawab agar teredukasi. Dengan kerjasama ini, kita bersatu. Kalau sudah bersatu insya allah anak cucu kita bersatu, tak ada lagi stunting," pungkasnya.

Berita Terkini