TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga Kamis (3/12/2020) sore Basarnas bersama tim gabungan masih terus mencari keberadaan satu korban hilang dalam tabrakan speed boat di Kabupaten Musi Banyuasin.
Tepatnya kecelakaan itu terjadi di muara P17 Desa Agung Jaya Jalur Perairan Sungai Lalan Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Kamis (03/12/2020) sekira pukul 04.30 pagi.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika mengatakan, tim telah membagi kelompok untuk menelusuri bagian ulu dan hilir di lokasi kejadian.
"Karena ini alur sungai, jadi kita tidak menyebar, namun memanjang mengikuti arus sungai sampai radius satu nauticel mile dari lokasi kejadian," ujarnya saat dikonfirmasi.
Herry mengatakan, berdasarkan SOP yang telah ditetapkan, tim akan terus melakukan pencarian hingga 7 hari ke depan.
Harapannya korban yang dilaporkan hilang, bisa ditemukan sebelum masa tersebut berakhir.
"Namun apabila lewat waktu 7 hari dan korban belum juga ditemukan, maka akan kita evaluasi. Tim ini akan kita hentikan dulu sementara dan apabila ada ada tanda-tanda korban ditemukan, baru akan kita lanjutkan pencarian," ujarnya.
Ia menjelaskan ada sejumlah kendala yang ditemui petugas dalam melakukan pencarian terhadap korban.
Di antaranya air Sungai Musi yang keruh serta derasnya arus menjadi penghambat dari proses pencarian.
"Tapi sejauh ini kondisi cuaca terang, kita terbantu karena itu. Meski memang kondisi arus tetap jalan (deras)," ujarnya.
Kronologi Kecelakaan Speedboat
Tabrakan yang terjadi antara speed boat Wawan Putra dengan speed boat Semoga Abadi 04, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan hilang.
Peristiwa itu terjadi di muara P17 Desa Agung Jaya Jalur Perairan Sungai Lalan Kecamatan Lalan Kabupaten Muba, Kamis (03/12/2020).
Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 04.30 pagi.
"Berdasarkan informasi awal yang kami terima, pada saat speed Wawan Putra yang dinahkodai oleh Yanto berjalan disisi kanan mengarah keluar Sei Lalan menuju ke Desa Kepayang, tiba tiba dari arah berlawanan datang speed Semoga Abadi memotong jalur dari sebelah kanan dan terjadi benturan keras antar dua speed tersebut," ujarnya.