Cerita Ibu Hamil Ditolak 4 Rumah Sakit saat akan Melahirkan Gegara Hasil Rapid Test Positif Covid-19

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ibu Hamil

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang ibu hamil ditolak empat rumah sakit setelah jalani rapid test dan hasilnya positif.

Kejadian ibu inisial RH ini ditolak melahirkan di empat rumah sakit di Lampung.

RH kemudian melayangkan somasi sebanyak dua kali pada rumah sakit tersebut.

Sebab, menurutnya pernyataan dokter tersebut dinilai janggal, karena ia dinyatakan positif setelah menjalani rapid test, bukan tes swab.

Berawal dirujuk ke RS karena riwayat keguguran

Kuasa hukum pasien Akriman Hadi menjelaskan, RH yang hamil awalnya memeriksakan kandungan ke bidan desa pada 12 September 2020.

Namun, bidan menyarankan RH dirujuk ke rumah sakit karena pertimbangan kondisinya.

"Dari pemeriksaan bidan desa, klien kami dinyatakan tensi darahnya tinggi dan memiliki riwayat keguguran serta kuret sehingga bidan desa merujuk ke Rumah Sakit Permata Hati di Kota Metro," kata dia.

Baca juga: Noni Tak Nafsu Makan, Tak Ada Angin dan Hujan Surat Talak dari Abah Sarna Datang Tiba-tiba

Baca juga: Oknum Anggota Klub Moge Aniaya Anggota TNI, Dedi Mulyana : Anda Touring Saja Nyusahin Orang Lain

Baca juga: Sosok Sukiman yang Viral Gegara Mirip Jokowi, Ada Sapaan Baru di Kampung, Banyak yang Penasaran

Baca juga: Belum Sebulan Dinikahi Kakek 78 Tahun, Noni yang Masih Usia 17 Tahun Ditalak, Terkuak Fakta Baru

Rapid test, tiba-tiba dinyatakan positif Covid-19

Di Rumah Sakit Permata Hati, RH menjalani serangkaian pemeriksaan.

Petuga medis melakukan observasi, check up, pengambilan darah dan rapid test.

Ia pun sempat diberikan obat menurunkan tensi serta antikejang.

Namun, tiba-tiba RH dan keluarganya dikejutkan dengan kedatangan dokter yang menyatakan ia positif terinfeksi Covid-19.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, datang seseorang yang mengaku dokter dan dengan keras menyampaikan kepada klien kami, ‘Ibu positif Covid,” kata Hadi.

Meski pihak keluarga telah meminta penjelasan lantaran RH hanya menjalani rapid test dan bukan tes swab, dokter tetap kukuh dengan pernyataannya.

“Namun, dokter itu dan pihak rumah sakit tetap menyatakan bahwa pasien RH ini positif Covid-19,” kata Hadi.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Beneran Berkelahi di Dunia Nyata, Awalnya di Dunia Maya, Nyaris Ditelanjangi

Halaman
12

Berita Terkini