CATAT, Ada Libur Panjang di Akhir Oktober Ini, Bertepatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maulid Nabi Muhammad SAW 2019

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ada libur panjang di akhir bulan ini.

Pemerintah memutuskan tak akan membatalkan penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober.

Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Sesuai arahan Presiden, menetapkan cuti dan libur dalam kaitannya dengan peringatan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, jadi tidak ada perubahan," kata Muhadjir seusai mengikuti rapat terbatas.

Adapun Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November merupakan hari Sabtu dan Minggu.

Baca juga: DIBONGKAR Mahfud MD, Satu Tindakan DPR yang Bisa Buat UU Cipta Kerja Dibatalkan oleh MK

Baca juga: Kelakuan Cai Changpan Sebelum Tewas Menggantung Terkuak, Diduga Sering Curi Makanan Pekerja Pabrik

Baca juga: Ditemukan di Bawah Ranjang, Siswi SMA Rekam Detik-detik Bunuh Diri, Diduga Stres karena Tugas Daring

Dengan keputusan ini, akan ada libur panjang akhir pekan selama lima hari, yakni pada 28 Oktober sampai 1 November.

Pemerintah pun menyadari bahwa libur panjang ini berpotensi membuat masyarakat ramai-ramai pergi ke tempat wisata sehingga bisa meningkatkan penyebaran Covid-19.

Namun, menurut Muhadjir, Presiden Jokowi sudah meminta jajarannya untuk mengantisipasi hal ini.

"Karena masih berkaitan dengan upaya kita untuk menanggulangi wabah Covid-19, Bapak Presiden menyampaikan supaya kegiatan libur dan cuti bersama ini jangan menjadi faktor menaiknya angka kasus dan peningkatan masalah Covid-19," kata dia.

Menurut Muhadjir, Presiden Jokowi sudah meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Besok 6.000 Polisi Jaga di Sekitar Istana Negara, Masih Ada Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Salah satunya untuk mengantisipasi kerumunan di tempat wisata.

Tito juga mengimbau agar masyarakat di zona merah untuk menahan diri untuk pulang kampung. Adapun saat membuka rapat terbatas tadi, Jokowi mengingatkan soal libur panjang sebelumnya yang berkontribusi pada kenaikan kasus Covid-19.

"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang yang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ucap Jokowi.

Sampai Minggu (18/10/2020), tercatat masih ada 4.105 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 361.867, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Halaman
1234

Berita Terkini