TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak ada yang menyangka, pria muda yang kini duduk sebagai anggota DPRD Palembang itu ternyata bandar narkoba.
Masih jelas diingatan gambar wajahnya yang menghiasi jalanan di wilayah Kecamatan Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I dan Ilir Barat II.
Dalam gambar itu terpampang wajahnya mengenakan atribut partai Golkar bertuliskan 'Mohon Doa dan Pilihannya'
Serta ditambahi slogan 'Kami mendukung Palembang Emas Darussalam'
Ia melenggang ke DPRD Palembang dengan jumlah suara pemilu sebanyak 5.232.
Namanya Doni, lengkapnya Doni SH, gelar sarjana yang diperolehnya semasa kuliah.
Doni membuat heboh, ia ditangkap BNN atas dugaan bandar narkoba jaringan antarprovinsi.
BNN mendapati barang bukti berupa 5 kilogram sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi.
Pengurus DPD Partai Golkar Palembang mengaku belum mendapat informasi resmi dari Doni dan BNN
"Kalau itu terbukti Partai Golkar akan bertindak sesuai aturan organisasi. Kami masih menunggu kebenarannya," ungkap Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang, Rubi Indiarta, Selasa (22/9/2020).
Rubi mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui karena belum mendapat informasi dari pihak keluarga maupun BNN.
"Yang jelas sampai saat ini kami belum tahu. Karena belum ada pihak keluarga dan BNN belum menghubungi kami. Kami cari tahu dulu. Dak bisa berandai-andai," ujar Rubi.
Ketika ditanya sosok Doni SH, menurutnya kesannya termasuk kader yang supel dan tidak banyak ulah.
"Doni orangnya supel dan tidak banyak ulah. Kalau di Golkar biasa-biasa saja ngobrol dan terbuka," ujarnya.
Kronologis Penangkapan