Selain orasi, mereka juga menampilkan parade teatrikal soal pembungkaman hingga menyerukan yel-yel.
Diwartakan Tribun-Bali.com, tim penasihat hukum Jerinx akan melaporkan majelis hakim ke Mahkamah Agung lantaran dianggap melanggar undang-undang dengan memaksakan sidang online.
"Masih ada cara untuk menjamin protokol kesehatan dalam sidang offline," ujar seorang penasihat hukum bernama Sugeng Teguh Santoso di kantor Ditreskrimsus Polda Bali.
"Hakim melakukan tindakan pelanggaran, kami juga akan laporkan ini ke Mahkamah Agung, walaupun Mahkamah Agung menerima atau tidak, kami mau tegaskan," sambungnya.
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila) (Tribun-Bali.com/ I Wayan Erwin Widyaswara)