TRIBUNNSUMSEL.COM - Vaksin Covid-19 atau virus corona merupakan hal yang paling dinanti masyarakat dunia saat ini.
Seperti diketahui, sudah ada beberapa negara di dunia yang tengah berupaya untuk mengembangkan vaksin tersebut.
Salah satunya perusahaan Sinovac Biotech Ltd yang menyerahkan calon vaksin corona ke Indonesia.
Bio Farma dan Universitas Padjadjaran akan melakukan uji klinis tahap 3 untuk vaksin Covid-19 itu pada bulan Agustus 2020.
Seorang relawan uji klinis bernama Fadly (32) menjalani penyuntikan pertama.
• HARI INI Dibuka, Berikut Cara dan Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 5, Klik www.prakerja.go.id
Ilustrasi (Shutterstock)
Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tersebut mendapatkan suntikan pada 11 Agustus 2020.
Setelah disuntik, Fadly mengaku tak mendapat efek samping yang signifikan.
Namun, dia hanya merasakan kantuk berat dan lapar.
"Pas pertama (disuntikan) ngantuk banget, saya kira saya jarang tidur, tapi ngantuknya enggak bisa ditahan. Pas bangun, enak ke badan dan nafsu makan tinggi," ujar Fadly saat dihubungi, Jumat (14/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, suhu badan Fadly juga sempat naik.
• Kabar Terbaru Tio Pakusadewo yang Terjerat Kasus Narkoba, Kuasa Hukum Kecewa dengan Keputusan Kejari
• Momen Baim Wong Tak Henti Menangis saat Salat Tahajud : Karena Tahu Gue Banyak Banget Dosanya
Namun, masih dalam tahap wajar.
"Bukan demam sih, tapi agak panas badan," ujarnya.
"Tapi wajar, saya juga lihat kartu catatan harian kan ada tingkatannya, " ungkap Fadly.
"Kalau bahaya itu suhu badan di atas 39 derajat," imbuhnya.
Ada beberapa pantangan yang tak boleh dilakukan Fadly setelah mendapat suntikan tersebut.