TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sobri (68), seorang teknisi listrik di Kertapati meregang nyawa saat memperbaiki jaringan listrik di sebuah menara tak jauh dari kediamannya.
Menurut polisi, korban tersetrum ketika salah satu tangannya menyentuh kabel listrik.
"Saat naik tiang listrik, korban tersengat aliran listrik di pergelangan tangan kiri sehingga tangan korban mengalami luka bakar," kata Kapolsek Kertapati AKP Polin Pakpahan, Kamis (13/8/2020).
Dilanjutkan Polin, tubuh korban jatuh dan tersangkut di kabel listrik.
Petugas PLN dibantu warga lalu mengevakuasi jasad korban yang tak bernyawa tersebut.
"Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di RT 07 02, Lorong Anggrek, tidak jauh dari TKP," ujar Polin.
• Ternyata Ini Pekerjaan Masa Muda Warga Kertapati yang Tewas Saat Perbaiki Jaringan Listrik
Sementara warga sekitar TKP mengaku sempat mendengar teriakan korban saat tersengat listrik.
"Tadi kejadiannya sekitar jam 08.00, orang-orang dengar suara teriakan korban," kata Ketua RT 07, Marsudi.
Menurut Marsudi, korban merupakan seorang teknisi listrik memenuhi permintaan warga untuk memperbaiki jaringan listrik.
Saat memanjat tiang listrik, kata Marsudi, korban membawa peralatan dan perlengkapan.
"Dia (korban) bukan asal manjat. Peralatannya lengkap, tapi sudah dibereskan petugas" kata Marsudi.
Rencananya, jenazah Sobri hari ini dimakamkan di TPU tak jauh dari rumah duka.
"Dimakamkan di pemakaman keluarga," terang Marsudi.
Tersangkut di Kabel
Seorang warga bernama M Sobri (68 tahun) tewas tersengat listrik saat memanjatkan tiang listrik di Jalan Abi Kusno Kertapati pada Kamis (13/8/2020) pagi sekira pukul 08.00.