Ia menyampaikan, untuk mengenang jasa Atmo, akhirnya dibangun monumen perjuangan itu pada tahun 1972 pada masa Bupati Mochtar Aman sekaligus dibangun taman makam pahlawan.
Alasannya monumen itu dibangun di Jl Garuda karena pada tanggal 30 Desember 1945 secara bersamaam ada 63 orang pahlawan tak dikenal gugur dalam pertempuran dan dimakamkan di wilayah Tugu itu.
"Kemudian baru dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Patria Bukit Sulap," tambahnya.