Kecelakaan di Soekarno Hatta

Teman Pengemudi Mobilio juga Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Punya Usaha Salon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman duka almarhum Amrillah alias Kiki (42), satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suasana duka menyelimuti kediaman Amrillah alias Kiki (42), satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di dekat Simpang Pakjo Ujung Kota Palembang, Sabtu (18/7/2020).

Usai kecelakaan, Kiki sempat dibawa ke IGD RSMH Palembang dalam keadaan sekarat.

Namun kemudian nyawanya tak berhasil diselamatkan.

BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, 2 Orang Tewas

Nasri (50) salah seorang keluarga korban mengatakan, pihak keluarga mendapat kabar kecelakaan tersebut dari aparat kepolisian.

Pihak keluarga juga tidak mengenal Ahmad Supri Baladi, rekan Kiki yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

"Mereka dalam perjalanan mau kemana, kami juga tidak tahu," ujar Nasir saat ditemui di rumah duka di Jalan Perindustrian 2 Lorong Selasih RT 36 RW 01 kelurahan kebun bunga kecamatan Sukarami Palembang.

Pengemudi Mobilio Tewas di Tempat, Kecelakaan di Soekarno-Hatta Palembang Tewaskan 2 Orang

Sosok Pengemudi Mobilio yang Tewas di Soekarno-Hatta, Ibu Terduduk Lemas di Depan Kamar Jenazah RSMH

Dikatakan Nasir, dalam kesehariannya, Kiki memiliki sebuah salon yang ia kelola sendiri.

Rencananya Kiki akan dimakamkan di TPU Lubuk Kawah, Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang.

"Almarhum belum memiliki keluarga, jadi nanti kami pihak keluarga yang akan mengurus segala keperluan pemakamannya," ujar dia.

Kronologi

Kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno-Hatta pada Jumat (17/7/2020) malam, menewaskan dua orang.

Polisi mengungkapkan, kronologi kecelakaan maut tersebut bermula saat Honda Mobilio dengan pelat nomor BG 1135 ZA, melaju dari arah Simpang Palem menuju Simpang Macan Lindungan sekira pukul 23.45.

Saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di depan kantor JCB atau dekat Simpang Pakjo ujung, mobil menghantam jalan berlubang.

• BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, 2 Orang Tewas

"Pengemudi diduga hilang kendali dan mobil oleng ke kanan hingga menabrak median jalan," kata Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy, Sabtu (18/7/2020).

Akibatnya, pengemudi mobil bernama Ahmad Supri Baladi usia 29 tahun, meninggal di tempat.

Sementara seorang korban lainnya yang merupakan penumpang bernama Amrillah usia 42 tahun, mengalami luka berat.

• Pengemudi Mobilio Tewas di Tempat, Kecelakaan di Soekarno-Hatta Palembang Tewaskan 2 Orang

"Satu penumpang kritis yang mengalami luka berat ini, lalu dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH). Namun saat diberi pertolongan, korban meninggal dunia," terang Yusantiyo.

Sementara kendaraan korban mengalami ringsek terutama di bagian depan.

• Sosok Pengemudi Mobilio yang Tewas di Soekarno-Hatta, Ibu Terduduk Lemas di Depan Kamar Jenazah RSMH

Tangkap layar video rekaman warga yang tersebar di sosial media beberapa saat setelah kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di dekat Simpang Pakjo Ujung Kota Palembang, Sabtu (18/7/2020). (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Kendaraan korban pun kini diamankan polisi sebagai barang bukti kecelakaan.

"Kami mengimbau masyarakat hati-hati dan waspada saat berkendara di jalan. Tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan," tandas Yusantiyo.

Tangis Orangtua

Khoiziah (50) langsung terduduk lemas di depan kamar jenazah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang usai melihat jenazah anaknya yang tewas akibat kecelakaan.

Ahmad Supri Baladi (28), merupakan satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya di dekat Simpang Pakjo Ujung Kota Palembang, Sabtu (18/7/2020) sekira pukul 03.00 pagi.

"Saya tadi sempat lihat jenazahnya, sempat juga baca Al-fatihah di sampingnya," ujar Khoiziah dengan suara lirih berurai air mata.

Warga Jalan Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu 1 Laut, Kota Palembang tersebut sangat tidak menyangka dengan apa yang terjadi pada anaknya.

Ia mengaku tak memiliki firasat sedikitpun sebelum peristiwa ini terjadi.

Pihak keluarga saat berusaha menenangkan Khoiziah (50) yang terus menangis di depan kamar jenazah RSMH Palembang usai melihat jenazah Ahmad Supri Baladi (28) anaknya yang tewas dalam kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta Palembang, Sabtu (18/7/2020) (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

• BREAKING NEWS, Kecelakaan Maut di Jalan Soekarno-Hatta Palembang, 2 Orang Tewas

"Tidak ada (firasat)," ujarnya.

Kesedihan tak mampu dibendung Khoiziah manakala mengingat segala kenangan manis bersama anaknya.

Apalagi korban merupakan anak lelaki satu-satu yang ia miliki.
 
"Dia anak kedua saya. Anak paling tua perempuan dan dia (korban) punya satu adik, perempuan," ujarnya.

Semasa hidup, korban dianggap sebagai sosok yang baik termasuk pada orang tua.

Korban juga dikenal sebagai pribadi yang suka menolong orang lain.

• Pengemudi Mobilio Tewas di Tempat, Kecelakaan di Soekarno-Hatta Palembang Tewaskan 2 Orang

"Kalau misalnya ada teman kerjanya dia yang tidak punya kendaraan untuk pulang, suka diantarnya. Baik sekali anaknya," ujar Khoiziah.

Sebelumnya, Ahmad Supri Baladi yang langsung tewas seketika di tempat kejadian, sempat dinyatakan sebagai mister x sebab tidak ditemukan identitas di tubuhnya.

Anton (38) salah seorang keluarga korban yang juga ditemui Tribunsumsel.com di kamar jenazah RSMH Palembang mengatakan, setelah kecelakaan tersebut, dompet yang berisi identitas korban hilang entah dimana.

"Mungkin terpental atau seperti apa kami juga tidak tahu. Tapi memang sampai sekarang dompetnya tidak ada," ujarnya.

Pihak keluarga baru mengetahui kecelakaan ini pada Sabtu sekira pukul 11.00 siang.

• Saya Tak Sudi, Gadis di Palembang Lapor Polisi, Namanya Diduga Dicemarkan di Medsos

"Rumah ibu didatangi polisi dan bilang kalau Ahmad kecelakaan. Setelah itu kami langsung kesini," ujarnya.

Rencananya korban akan dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Kabupaten Ogan Ilir (OI) untuk dimakamkan.

"Ada pemakaman keluarga di OI," ujarnya. 

Diketahui, kecelakaan ini tak hanya menewaskan Ahmad Supri Baladi. 

Namun juga menewaskan Amrillah alias Kiki (42) yang usai kecelakaan sempat dibawa ke IGD RSMH sebelum akhirnya meninggal dunia. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, kedua korban saat itu tengah melintas di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya dekat simpang Pakjo Ujung Kota Palembang dengan menggunakan mobil jenis Honda Mobilio putih bernomor polisi BG 1135 ZA  yang diketahui merupakan milik Ahmad Supri Baladi.

Mobil tersebut berjalan dari arah simpang Palem menuju ke Simpang Macan Lindungan 2 Palembang. 

• VIRAL Video 2 Pemuda di Palembang Disiram Air Keras saat Jaga Toko, Sebelumnya Pelaku Beli Roti

Setibanya di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi kedua korban masuk lubang dan hilang kendali.

Kendaraan tersebut langsung oleng ke kanan dan terus melaju hingga menaiki median jalan. 

Laju mobil baru terhenti usai menabrak pohon yang berada di sisi jalan. 

Mobil nahas tersebut juga langsung terbalik di lokasi kejadian.

Pengemudi mobil langsung tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan orang yang duduk disebelah pengemudi saat itu dalam keadaan sekarat namun kemudian meninggal dunia meski sudah dibawa ke IGD RSMH Palembang untuk mendapat pertolongan medis.

Mobil yang dikendarai kedua korban juga mengalami rusak berat akibat kecelakaan tersebut.

Berita Terkini