TRIBUNSUMSEL.COM - Virus corona masih menghantui seluruh negara yang ada di Bumi.
Bahkan, hingga Minggu (21/6) total kematian akibat covid-19 mencapai 467.350 seperti dirilis https://www.worldometers.info/.
Sedangkan total kasus secara global mencapai 8,949,881 kasus dengan negara Amerika terbanyak covid-19
Serta negara Saint Pierre Miquelon yang terendah kasus covid-19 dengan hanya satu kasus dan itu pun pasiennya sudah sembuh.
Seorang dokter di Italia mengklaim, virus corona sudah melemah "dari harimau hingga seperti kucing luar".
Bahkan, wabahnya bisa hilang tanpa vaksin.
Profesor Matteo Bassetti yakin, wabah yang "awalnya agresif" ini sudah mengalami perubahan dalam tingkat keparahan, sehingga pasien kini bisa selamat.
Adapun Bassetti merupakan kepala klinik penyakit menular di Rumah Sakit Policlinico San Martino, dilansir Daily Mirror Minggu (21/6/2020).
Kepada Sunday Telegraph, dokter Italia itu menuturkan melihat ada lansia yang sembuh, di mana di masa awal pasien itu bakal meninggal karena virus corona.
"Bahkan pasien berusia 80-90 tahun kini sudah bisa duduk dan bernapas tanpa menggunakan alat. Mungkin 2-3 hari sebelumnya, mereka bakal meninggal," ujar dia.
"(Penyakit) ini seperti hari agresif pada Maret dan April. Namun kini seperti kucing liar," jelas Profesor Bassetti dalam wawancaranya.
Dia mengungkapkan, ketika pandemi itu milai menyerang Negeri "Pizza" pada Maret, virus itu "begitu sulit" ditangani oleh tim medis.
Ada pasien yang sampai membutuhkan bantuan ventilator untuk bernapas, dengan ada juga yang mulai menampakkan gejala pneumonia.
Bagaimana pun, jelas Profesor Bassetti, dalam empat pekan terakhir penyakit dengan nama resmi Covid-19 tersebut "berubah sepenuhnya".
Dia memberi beberapa dugaan mengapa virus corona itu bisa berubah.