Laporan Wartawan Tribunsumsel.com Muhammad Aryanto
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Masyarakat Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berbondong-bondong mendatangi kantor camat setempat melakukan aksi protes terkait penyaluran Dana Bantuan Langsung (BLT) dari Kemensos yang dianggap tidak tepat sasaran (3/6/2020).
Simpatisan yang hadir adalah gabungan dari beberapa warga desa yang berada di kecamatan Buay Pemuka Peliung diantaranya warga Desa Pulau Negara, Desa Negri Pakuan, Desa Bantan, serta warga Desa Trantang.
Dirangkum Tribunsumsel.com warga menanyakan mengenai Penyaluran Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dirasa tidak tepat sasaran dan menuntut mendata ulang.
• Alasan Minta Pijat, Pelajar di Palembang Diperkosa Kakek Tiri di Kamar hingga Diancam Dibunuh
Ditemui JA, salah satu warga yang ikut tergabung dalam aksi tersebut menuturkan bahwa telah terjadi timpang tindih di mana terdapat warga yang dirasa mampu namun masih mendapatkan BLT.
"Kami datang ke kantor camat cuma memastikan atas dasar apa kenapa masyarakat yang saat ini terbilang mapan masih dapat bantuan, berartikan tidak tepat sasaran bantuan ini" ungkapnya.
• Tembus 1.000 Kasus Positif Covid-19, Sebaran Corona di Sumsel 3 Juni Pagi, Palembang Tambah Banyak
• Tak Lagi Gandus, IB II Terendah Kasus Positif Covid-19, Update Corona di Palembang 3 Juni Pagi
Sementara Camat Buay Pemuka Peliung Arsyiad, SE menjelaskan bahwa data yang membuat kisruh tersebut adalah data yang diambil langsung oleh Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten OKU Timur.
• Sopir Truk asal Bekasi Dibuntuti Bandit di Jalinsum OKU, Barang Dirampas, Kepala Dipukul Pakai Senpi
• PSBB Palembang Tahap Awal Berakhir 2 Juni, Ada 10.853 Pelanggar, 530 Terjaring Tak Pakai Masker
"Jadi, ini masih dievaluasi lagi menyoal pendataan penerima BLT, masih kita kaji lagi" kata Arsyiad.
Tambahnya bahwa data yang keluar penerima BLT adalah bukan data usulan baru melainkan data tahun 2015 silam dan kini tengah dikaji ulang bersama pihak Dinas Sosial kabupaten OKU Timur.
"Kita akan tampung aspirasi dan masukan warga semua dan kita akan koordininasikan dengan pihak terkait mengenai tuntutan warga semuanya" pungkasnya.