Di dalam tas tersebut berisi berbagai jenis kunci.
"Pelaku sebelum kami amankan sudah sempat diamuk massa. Penyebab pelaku diamuk massa karena kedapatan sedang membongkar kotak amal hasil curian," katanya.
Sementara itu seorang pengurus masjid, M Ahyar, mengaku sempat melihat pelaku di halaman masjid sekira pukul 11.50 WIB.
Ahyar saat itu tidak mengetahui kotak amal masjid hilang.
Setelah salat zuhur sekira pukul 12.15 WIB, Ahyar menyadari kotak amal masjid telah hilang.
Ahyar mengaku, kotak amal tersebut diikat dengan rantai di tiang masjid dan digembok.
"Beberapa saat kemudian mendapat telepon dari warga Pekon Gadingrejo Utara yang telah mengamankan seseorang yang membawa kotak amal Masjid Nurul Iman," bebernya.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gadingrejo.