TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Jelang lebaran Densus 88 menangkap teroris di Tasikmalaya
Densus 88 Antiteror Polri ternyata juga mengamankan seorang terduga teroris di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, beberapa hari sebelum Idul Fitri.
Camat Pasar Kliwon, Ari Dwi Daryatmo membenarkan informasi penangkapan tersebut.
Menurut dia, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri berinisial REP alias AY, bermukim di kawasan Kelurahan Semanggi.
"Kalau sesuai kartu keluarga (KK) di lingkungan RT 5 RW I, Kampung Losari," kata Ari Dwi Daryatmo kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).
Namun, dia masih memastikan apakah sosok tersebut asli kawasan tersebut atau bukan.
Terlebih soal keterlibatan terduga teroris itu dalam jaringan yang mana.
"Yang lebih tahu polisi," jelasnya singkat.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap terduga teroris yang bermukim di Kota Solo.
Berdasar informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris yang bermukim di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Selama ini terduga terduga teroris REP alias AY yang ditangkap menjelang Idul Fitri tepatnya pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB bermukim di sebuah indekos di Pasar Kliwon.
Ia diduga terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai membenarkan kabar penangkapan terduga teroris tersebut.
"Ditangkapnya di Sukoharjo," kata Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).
Andy mengungkapkan terduga teroris juga sempat menempati sebuah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon.
"Kosnya di Pasar Kliwon, benar," ungkapnya.
Andy menuturkan penangkapan sebagai pengembangan kasus teror yang terjadi di Sumatera Barat.
"Itu pengembangan dari Sumatera Barat," tuturnya.
Namun dugaan akan melakukan aksi terorisme, TribunSolo.com belum mendapatkan informasinya.
Pasca penangkapan terduga teroris REP alias AY sebelum Idul Fitri, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung menggeledah kos yang berada di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan puluhan buku jihad diamankan dari kos tersebut.
"Ia kos di daerah Pasar Kliwon," terang Andy kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).
"11 buku diamankan dari kos," imbuhnya membeberkan.
Adapun belasan buku tersebut diduga kuat berisi seruan jihad.
Andy menuturkan pihaknya belum bisa memastikan peran yang diemban terduga teroris yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Pasalnya Polresta Solo menurut dia, hanya membantu pengamanan saat penggeledahan pada Kamis (21/5/2020) pukul 12.55 WIB.
"Kalau terkait perannya Densus 88 yang lebih tahu, kita cuma bantu geledah rumah," tuturnya.