Habib Umar Assegaf Berdamai, Ini Video Detik-detik Ia Peluk Asmadi Satpol PP dan Ajak Umroh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum anggota SatPol PP minta maaf ke pelanggar PSBB

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pertemuan adanya pertemuan hangat itu antara kedua belah pihak didampingi langsung oleh Kapolres Pasuruan.

Pertemuan yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB di kediaman Habib Umar itu,  menandaskan bahwa insiden yang sempat terjadi di Pos Check Point Exit Tol Satelit, sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020) kemarin, hanyalah kesalahpahaman dan kini telah berakhir damai.

"Benar maghriblah kira-kira. Senang tentrem adem liatnya," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi.

Video Viral Habib Umar Assegaf marah pada Petugas PSBB Surabaya.  (Youtube Harian Surya)

Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap insiden tersebut bermula saat petugas gabungan PSBB Surabaya memeriksa mobil Toyota Camry Nopol N 1 B yang dikendarai Habib Umar Assegaf .

Polisi mengungkap alasan mobil Habib Umar Assegaf yang merupakan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, diperiksa.

Pertama karena memasuki Kota Surabaya, padahal mobilnya pelat mobil N.

Adapun di luar pelat L dan W, maka kendaraan akan diperiksa untuk mengetahui maksud dan tujuan datang ke Kota Surabaya.

"Kedua, sopir tidak menggunakan masker. Ketiga, kapasitas melebihi batas empat orang.

Semangat dan pengabdian petugas di pos cek poin adalah amanah undang-undang dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.

Untuk itu, kita berharap kesadaran masyarakat untuk menegakkan disiplin," ujar Kabid Humas Polda JatimKombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (22/5/2020).

Kasat Lantas Polrestabes SurabayaKompol Teddy Chandra menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat petugas sedang melakukan razia kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di depan pos check poin exit Tol Satelit.

Saat sedang melakukan pengecekan, sambungnya, datang sebuah mobil Toyota Camry dengan nomor polisi N 1 B.

Kemudian petugas melakukan pengecekan terhadap mobil tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata di dalam mobil tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB Surabaya pada aspek moda transportasi.

Pertama, kata Kompol Teddy Chandra, adanya penumpang yang tak mengenakan masker.

Halaman
1234

Berita Terkini