TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Terjadi penambahan delapan kasus baru pasien terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 di Kota Lubuklingau, Jumat (7/5/2020)
Jumlah kasus positif di Kota Lubuklinggau saat ini sebanyak 23 kasus dengan tiga diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Berdasarkan rilis dari Penanganan Covid-19 di Sumsel menyebutkan, untuk kasus tambahan Lubuklinggau ini berasal dari klaster Rumah Umum Daerah Sakit Sobirin.
Namun kepastiannya saat ini masih diselidiki apakah penularan dari kasus yang mana.
• Wabah Corona di Indonesia Berakhir Pada 7 Oktober 2020, Berdasarkan Riset Peneliti Asal Singapura
Sementara Juru Bicara Percepatan Penangan Covid-19 Kota Lubuklinggau, dr Jeanita Sri A Purba menyebutkan, tiga kasus berasal dari Kecamatan Lubuklinggau Barat II yakni kasus 16 inisial MZ anak umur 6 tahun, kasus 17 inisial I perempuan umur 19 tahun, kasus 18 inisial MR umur 13 tahun.
Kemudian lima lainnya kasus 19 atas nama C laki-laki 23 tahun warga Kecamatan Lubuklinggau Barat I, kasus 20 perempuan inisial L 43 tahun, warga Kecamatan Lubuklinggau Timur I.
Selanjutnya kasus 21 atas nama F perempuan umur 20 tahun warga Kecamatan Lubuklinggau Timur I, kasus 22 inisial A umur 28 tahun warga Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan kasus 23 perempuan berinisial WA umur 27 warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
"Semakin banyak kasus kita hari ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang terpapar covid -19, semua orang yang positif hari ini adalah orang-orang tanpa gejala," ungkapnya dalam press rilis seperti dikutip Tribunsumsel.com.
Ia menuturkan, mereka adalah orang-orang yang di screening, bahkan ada yang di swab test kedua.
Hasil PCR pertamanya adalah negatif, tapi hasil keduanya positif.
• Viral Fenomena Dukhan Kabut Tebal Tanda Kiamat di Tanggal 15 Ramadan, Ini Kata Pengajar Ilmu Tauhid
Itu menunjukkan keadaan virus dalam tubuhnya meningkat pada swab test kedua.
Untuk itu, selalu bersyukur dan bahagia jalan-jalan diluar rumah naik motor tanpa masker, berkerumun dan bergerombol dan nongkrong -nongkrong, pakailah masker dan jaga jarak.
"Mungkin kamu tetap sembuh tidak ada gejala tapi ketika kamu membawa virus ke rumah dan dirumah ada orang yang kamu kasihi mempunyai riwayat penyakit jantung hipertensi, gagal ginjal dan penyakit lainnya," katanya.