Dukhan Kabut Tebal Tanda Kiamat
Viral Fenomena Dukhan Kabut Tebal Tanda Kiamat di Tanggal 15 Ramadan, Ini Kata Pengajar Ilmu Tauhid
Viralnya isu akan terjadinya dukhan dan asteroid tabrak bumi pada Jumat (8/5/2020) atau 15 Ramadan 1441 H di grup grup Whatsapp
Penulis: Melisa Wulandari |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viralnya isu akan terjadinya dukhan dan asteroid tabrak bumi pada Jumat (8/5/2020) atau 15 Ramadan 1441 H di grup grup Whatsapp atau medsos sudah dipastikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kabar itu tidak benar.
Pengajar Ilmu Tauhid Ma'had Izzatuna Putri Palembang Ustaz Asnawi Lc mengatakan bahwa ada hadits yang sempat beredar terkait dukhan yang beredar di grup grup WA dan hadits itu tidak bisa dijadikan dalil.
"Jadi kalau kita katakan sebagai dalil itu hadits tidak bisa dipakai karena tingkatan hadits yang sempat beredar itu bukan pada tingkatan hadits yang mana bisa dijadikan dalil," ujarnya, Kamis (7/5/2020).
Kalau pun hadits itu diterima jadi dalil kejadian kiamat itu tetap tidak bisa dipastikan kapan.
"Sama dengan 1 hadits yang bicara tentang hari kiamat kapan kejadiannya disebutkan oleh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bahwa kiamat akan terjadi hari Jumat," jelasnya.
"Nah, Jumatnya itu Jumat kapan ya wallahualam. Kenapa bisa jadi ramai, itu karena kebetulan tahun ini 15 Ramadannya tepat hari Jumat," katanya.
Ditambah lagi ada selentingan akan ada asteroid lewat.
"Kan sudah dijelaskan juga oleh pihak Lapan kalau tidak ada asteroid yang akan menabrak bumi. Jadi hadist yang beredar itu tidak bisa diterima," katanya.
"Kalau dalam ilmu hadits itu derajat haditsnya itu tidak termasuk atau tidak layak untuk dijadikan dalil, kalau pun disebutkan akan terjadi hari kiamat itu kan wallahualam," ujarnya.
Hal-hal yang berkaitan dengan bab-bab keyakinan karena kalau berbicara tentang kiamat itu termasuk ke dalam ban keyakinan.
"Maka di dalam ilmu hadits tidak boleh menggunakan hadits yang sembarangan, tingkatan haditsnya pun harus hadits yang sahih. Minimal di bawah sahih itu ada hasan, di bawah itu tidak bisa dipakai atau lemah (daif)," jelasnya saat dihubungi tribun melalui telepon.
Hadits yang dibicarakan saat ini yang viral terkait dukhan itu bahkan tidak sampai ke tingkatan daif.
Terkait dukhan, Asnawi menjelaskan arti dukhan dalam bahasa Arab adalah asap.
"Bahwa diantara tanda kiamat disebut ada ad dukhan, dukhan 1 dari 10 tanda yang Rasulullah sebutkan di dalam hadits," katanya.
"Tidak akan terjadi kiamat kecuali anda akan melihat 10 tanda, artinya 10 tanda ini kalau pun terjadi berarti sudah masuk proses kiamat," jelasnya.