PSBB Palembang

Ojek Online di Palembang Minta Pemkot Beri Solusi, Sebelum PSBB Saja Orderan Sudah Sepi

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ojek Online di Palembang. Ojek online (Ojol) di kota Palembang yang biasa mencari orderan khawatir bakal terimbas dari kebijakan PSBB ini.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Pemerintah kota Palembang bakal menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19.

PSBB akan mengatur lebih ketat aktivitas warga Palembang.

Termasuk soal kebijakan mengatur transportasi umum.

Ojek online (Ojol) di kota Palembang yang biasa mencari orderan khawatir bakal terimbas dari kebijakan ini.

Sekretaris Organisasi Ojol Sumsel, Sandy mengaku sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

Reaksi Sejumlah UMKM Dengar Rencana PSBB Palembang, Asal Masih Bisa Kirim Produk Tidak Masalah

Hanya saja, para ojol meminta kepada pemerintah untuk memikirkan nasib mereka dalam mencari orderan.

Diakuinya, sejak virus corona heboh masuk ke Palembang omzet mereka sudah turun drastis.

Dalam sehari maksimal para driver ojol kini hanya mampu mendapatkan tiga kali tarikan penumpang.

"Kami sangat mendukung, tapi tolong pikirkan nasib kami. Sejak ada corona saja orderan sepi, apalagi nanti saat diterapkan PSBB mencari nafkah makin sulit," katanya.

Ia menjelaskan, belum diberlakukan PSBB saja para driver ojol yang keluar dari pagi sampai malam sepi penumpang. 

Beredar Foto Polisi Betongkat Diduga Penerapan PSBB di Palembang, Cek Fakta Sebenarnya

Apalagi nanti jika PSBB sudah diterapkan, maka mereka khawatir orderan makin "anyep" alias tak ada tarikan.

Tak hanya mengeluh sepinya penumpang, para driver pun kini kebigungan untuk mencicil kredit motor.

"Kelonggaran pembayaran kredit motor juga yang belum jelas kebijakannya. Kami dihantui rasa takut dikejar debt collector," jelas Sandy.

Candra Alfian, driver ojol lainnya mengaku sudah sepekan stop sementara narik.

Ia mengaku sejak sebulan terakhir orderan narik penumpang sedang sepi.

Halaman
12

Berita Terkini