TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Belum ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Muba
Namun beberapa desa sudah mulai memperketat pengawasan keluar masuk warga ke daerah mereka.
Seperti yang dilakukan oleh perangkat desa Epil kecamatan Lais Kabupaten Muba ini
Untuk mensterilkan desa Epil dari penyebaran Covid-19, pemerintahan desa Epil menggandeng masyarakat dan relawan untuk mendirikan posko Covid-19 dan memasang portal di pintu masuk desa Epil.
Tampak di lokasi, dua Simpang Y baik simpang dusun 4 dan dusun 8 desa Epil sejak Sabtu (18/4) sudah terpasang portal pembatas dan posko pengecekan kesehatan bagi masyarakat atau warga luar yang hendak keluar masuk dari dan menuju Desa Epil.
Selain portal dan posko covid-19 yang didirikan oleh Pemdes bersama masyarakat yang tergabung sebagai relawan covid-19 desa Epil,
Kelengkapan posko berupa alat cuci tangan, handsanitizer serta cairan disinfectan juga disiapkan untuk setiap warga yang hendak masuk ke Desa Epil.
Pj Kepala Desa Epil Luspita Sari mengatakan, penjagaan pun dilakukan secara bergiliran oleh tim relawan yang terdiri dari unsur pemerintahan desa, BPD serta melibatkan anak Pramuka sebagai ujung tombak pencegahan covid-19 Desa Epil yang setiap hari akan menjaga posko covid 19 tersebut.
"Selain dijaga oleh tim relawan secara bergantian,di posko tersebut juga akan dilakukan pendataan serta penyemprotan cairan disinfektan bagi warga yang hendak masuk ke Desa Epil,
baik itu yang memakai kendaraan roda dua ataupun roda empat tak luput dari pemeriksaan tim relawan yang menjaga posko covid-19," ujarnya.
Lanjutnya, pemasangan portal serta didirikannya posko pencegahan covid-19 Desa Epil tersebut merupakan bentuk inisiatif dan kepedulian warganya.
Apalagi tim relawan yang sudah terbentuk sejauh ini sangat berperan dalam pencegahan covid-19 di Desa Epil.
"Hal tersebut terbukti sejak didirikan posko serta pemasangan portal masuk desa Epil, para relawan yang merupakan unsur masyarakat, pemerintahan desa,
BPD serta keterlibatan Pramuka mulai aktif menjaga posko dan portal secara bergantian hingga larut malam," jelasnya.
Dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya inisiatif dari tim relawan ini, serta mendukung penuh semua giat dari tim relawan covid-19 Desa Epil.
Karena menurutnya dengan langkah tersebut desa epil dapat steril dari penyebaran covid-19.
“Kita berharap dengan langkah pencegahan ini desa Epil steril dari penyebaran covid-19, kedepannya nanti kita akan usahakan untuk melengkapi ADP bagi tim relawan yang menjaga posko ini terutama kesediaan Masker," ungkapnya.
Setiap warga yang hendak masuk ke Desa Epil akan diarahkan untuk melakukan cuci tangan dengan alat yang sudah disediakan oleh tim serta akan dilakukan pengecekan suhu tubuh,
selain itu juga pendataan dilakukan bagi siapa saja yang akan masuk ke Desa Epil, karena menurutnya posko covid-19 tersebut akan dijaga dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB (dho)