TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Kesehatan mendata atau tracking terhadap kasus baru Covid-19 yang terjadi di Kota Palembang.
PLT Kadinkes Kota Palembang, dr Ayus Astoni menjelaskan jika penambahan kasus baru tersebut merupakan transmisi lokal yang kemungkinan besar berada disatu tempat tinggal yang sama
"Untuk kasus baru hari ini masih kita data, namun mereka adalah transmisi lokal yang penularannya terjadi antar anggota keluarga dan tinggal di satu rumah," ujarnya.
Ayus menjelaskan bahwa penambahan pasien positif Covid-19 itu juga adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga bagi mereka yang positif ini akan dilakukan isolasi mandiri di rumah.
• BREAKING NEWS, Palembang Zona Merah, Tambahan 15 Kasus Positif Corona Transmisi Lokal
• Ini Pasien Pertama Corona di Banyuasin, Kasus Corona di Sumsel Capai 54 Hingga Jumat 17 April 2020
• Inilah Transmisi Penularan 17 Pasien Baru Positif Corona, Palembang Pun Kini Zona Merah
"Mereka tidak ada gejala jadi bisa isolasi mandiri dirumah, tidak harus isolasi di RS rujukan pemerintah penanganan covid ini," katanya.
Hal ini dikarenakan, keterbatasan ruang isolasi yang disediakan baik dari RS rujukan pemerintah pertama ataupun sekunder.
Oleh karenanya, pihaknya akan segera mendata pasien baru tersebut dan memberikan bantuan penanganan Covid-19 melalui isolasi mandiri di rumah.
Masyarakat pun diharapkan tak perlu panik dan mengucilkan pasien postif Covid-19.
Selama tetap menerapkan social distancing serta menjaga pola hidup sehat dan rutin cuci tangan pakai sabun di alir mengalir.
"Kalau transmisi lokal dan mereka tinggal serumah rasanya sulit untuk menjaga jarak sehingga jika ada yang terpapar tentu akan terjadi penularan yang kita sebut transmisi lokal," katanya.
Bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Palembang serta penetapan Zona Merah bagi kota pempek ini, Ayus mengatakan bahwa kewajiban penggunaan masker diberlakukan tanpa terkecuali.
"Semua masyarakat kita imbau untuk menggunakan masker terutama bila keluar rumah," ujarnya.
Kemudian, saat ini juga Dinkes telah mengeluarkan edaran sementara peniadaan praktek sore hari di RS bagi dokter spesialis.
Diharapkan, ini bisa menjaga stamina dokter selama bertugas menangani pandemi Covid-19.(cr26)